Bagi Anda yang masih memiliki orangtua, penting sekali untuk memahami kondisi kesehatan fisik dan mental mereka. Jangan sampai kesibukan akan Anda membuat mereka merasa kesepian.
Meski kondisi kesepian bisa terjadi karena banyak faktor yang melatarbelakanginya, jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan dampak yang cukup serius di masa tua orangtua Anda. Lantas bagaimana cara mengatasi lansia yang kesepian? Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu Kesepian pada Lansia?
Kesepian adalah keadaan dimana seseorang merasa jauh dari suatu lingkungan sosial. Pada kasus ini, kesepian dapat dirasakan oleh seorang lansia yang hidup terpisah dengan keluarganya, kehilangan pasangan, dan ketidakberdayaan untuk hidup secara mandiri.
Kesepian yang dialami lansia terdapat dua jenis, yaitu kesepian emosional dan kepekaan sosial. Kesepian emosional terjadi karena kurangnya hubungan emosional dengan keluarga. Sementara itu, rasa kesepian terjadi karena tidak adanya interaksi sosial atau jaringan sosial pada lansia.
Dampak Kesepian pada Lansia
Lansia yang menghadapi rasa kesepian tentu bisa menimbulkan masalah yang cukup serius. Berikut dampak yang bisa terjadi terhadap lansia yang kesepian.
A. Gangguan Kesehatan Mental
Penyebab kesepian tentu terjadi karena beberapa kemungkinan faktor, seperti ditinggal pasangan, berpisah dengan keluarga, kurangnya mobilitas, dan lain-lain. Akibatnya, ini bisa menimbulkan perasaan terisolasi, hampa dan tidak memiliki apa-apa.
Kondisi ini dapat terjadi walaupun lansia sedang berada di tempat ramai. Kesepian ini bisa saja bergerak ke arah gejala stres, cemas, depresi, hingga gangguan psikologis.
B. Tidak Berdaya
Rasa kesepian akan menimbulkan satu perasaan yaitu tidak berdaya. Faktor ini bisa terjadi karena rasanya kurang percaya diri akibat penurunan produktivitas, daya ingat, hingga demensia atau kepikunan.
Tingkat keparahan terhadap dampak ini sebenarnya cukup bervariatif tergantung pada kepribadian lansia itu sendiri. Pada lansia dengan kondisi gangguan psikologis cukup arah, ini bisa menyebabkan kematian lebih cepat daripada mereka yang tidak mengalami kesepian.
C. Timbul Penyakit hingga Komplikasi
Dampak kesepian tidak hanya menyerang kondisi psikologis seseorang saja. Tetapi, hal ini bisa menimbulkan masalah yang cukup parah terhadap kesehatan fisik dalam waktu tertentu.
Misalnya, mengalami serangan jantung, stroke, insomnia, hingga peningkatan tekanan darah. Dampak ini juga berisiko lebih tinggi terhadap penurunan sistem kekebalan tubuh, penyakit Alzheimer, dan bahkan kematian.
D. Timbul Masalah Keluarga
Rasa kesepian tidak hanya mengganggu kesehatan fisik dan mental seseorang saja. Masalah ini juga bisa menimbulkan masalah baru terutama terhadap keharmonisan keluarga antara orangtua dan anak.
Seorang anak yang tidak memperdulikan orang tuanya ketika lansia, bisa menimbulkan rasa kesepian yang hebat di benak mereka. Hal ini bisa menimbulkan kondisi emosional menjadi tidak stabil dan mengurangi keharmonisan keluarga.
Cara Mengatasi Kesepian pada Lansia
Mengatasi kesepian yang lansia rasakan tentu perlu banyak dukungan baik dalam diri sendiri maupun orang-orang di sekitar. Berikut beberapa tips untuk mengatasi rasa kesepian yang dialami orang lansia.
1. Berhubungan dengan Orang Tercinta
Ini merupakan cara paling efektif untuk memerangi rasa kesepian dengan berhubungan kembali bersama orang-orang tersayangnya, baik itu keluarga, saudara, atau teman-teman yang sempat tidak bertemu lama.
Kecanggihan teknologi saat ini tentu sangat memudahkan kita untuk bisa berkomunikasi dengan orang-orang terkasih. Misalnya seperti membuat panggilan video atau melakukan obrolan di aplikasi messenger, dan lain-lain.
2. Memaksimalkan Penggunaan Teknologi
Teknologi dapat menjembatani komunikasi antara lansia dengan orang-orang yang mereka cintai. Gunakan alat teknologi seperti ponsel untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarga melalui media sosial.
Berbagilah momen kegembiraan dengan orang lain secara virtual. Langkah ini cukup efektif untuk menghilangkan rasa bosan saat sendirian.
3. Temukan Hobi Baru
Bagi sebagian lansia mungkin akan kesulitan untuk mengisi aktivitasnya karena faktor penurunan produktivitas mereka. Meski begitu, tetaplah menemukan hobi baru untuk mengatasi kesepian.
Beberapa contoh hobi yang bisa dipilih, seperti melukis, merawat tanaman, membaca, atau menonton video hiburan di ponsel pintar. Selain itu, pertimbangkan juga untuk bergabung dengan komunitas yang memiliki hobi atau minat yang sama.
4. Adopsi Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan bisa menjadi pilihan tepat sebagai teman bermain di rumah lansia. Jangan ragu untuk mengadopsi hewan peliharaan seperti kucing atau anjing yang menggemaskan.
Hal ini karena hewan peliharaan dapat menjadi sumber kenyamanan selama menghabiskan waktu sehari-hari di rumah. Mereka tidak hanya datang untuk makan atau tidur saja, tetapi bisa mengisi waktu untuk bermain bersama dengan majikan setiap harinya.
5. Lakukan Meditasi
Kesepian terkadang membuat hati dan pikiran menjadi stres dan gelisah. Hal ini tentu dapat Anda atasi dengan latihan meditasi untuk mengelola perasaan menjadi lebih tenang dan santai.
Lakukanlah praktik-praktik sederhana yang bisa membantu Anda untuk tetap tenang secara emosional. Anda bisa mengikuti kelas meditasi secara langsung atau menonton melalui video online untuk melihat paduan yang tepat bagi pemula.
6. Cari Bantuan Psikolog
Kesepian yang terus berlanjut dan membebani diri akan membuat fisik dan mental mengalami masalah yang serius. Jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional ke psikolog atau dokter kejiwaan.
Dengan mengandalkan bantuan profesional, Anda dapat memperoleh bimbingan dan dukungan emosional. Mereka juga dapat memberikan strategi penanggulangan sesuai dengan kondisi yang Anda rasakan selama merasa kesepian.
7. Gunakan Perawat Profesional
Kesibukan mengurus keluarga dan pekerjaan terkadang menjadi salah satu penyebab anak berhalangan untuk menemani orang tua yang sudah lansia. Namun, hal tersebut tentu dapat diatasi dengan menggunakan jasa perawat profesional untuk lansia.
Selain dapat menemani aktivitas sehari-hari lansia, jasa ini juga bisa memberikan perawatan secara maksimal jika terdapat penyakit orang tua. Dengan begitu, masalah kesehatan dan lain sebagainya dapat diatasi dengan tenaga profesional.
Insan Medika Siap Menjadi Teman Lansia untuk Orang Terkasih!
Dengan mengetahui dampak dari rasa kesepian yang terjadi pada lansia, tentunya perlu menjadi perhatian untuk setiap orang agar dapat mengatasi masalah kesepian pada lansia.
Anda bisa mengandalkan jasa perawat lansia yang memberikan pelayanan secara maksimal. Insan Medika tentu menjadi pilihan paling tepat untuk menemani lansia dengan sepenuh hati.
Perawat Lansia dari Insan Medika merupakan perawat yang sudah memiliki pengalaman dibidang keperawatan karena berasal dari sekolah kesehatan. Perawat Insan Medika memiliki fleksibilitas dalam bekerja seperti membantu kebutuhan lansia seperti membantu menyuapi, memilih pakaian yang hendak digunakan, menyiapkan obat – obatan dan lain sebagainya.
Selain itu, perawat Insan Medika juga merupakan perawat yang sabar dan memiliki kepedulian yang besar terhadap lansia merupakan poin yang penting yang dibutuhkan perawat agar memiliki hubungan yang harmonis dengan lansia yang dirawatnya. Tunggu apa lagi? hubungi kontak Insan Medika sekarang!
FAQ
Mengapa Lansia Kesepian?
Seorang lansia dapat merasa kesepian disebabkan karena kurangnya hubungan emosional dengan keluarga. Akibatnya ini berdampak pada masalah kesehatan fisik dan psikologis lansia.
Mengapa Lansia Sering Mengalami Kesepian?
Rasa kesepian terjadi karena kurangnya mendapatkan perhatian, kunjungan, serta kasih sayang dari orang terdekat, seperti keluarga.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Merasa Kesepian?
Melakukan aktivitas seperti meditasi, memelihara hewan, mengikuti komunitas baru, dan menjaga hubungan bersama keluarga.
Bagaimana Tingkah Laku Lansia?
Pada lansia sering terjadi perubahan perilaku seperti pelupa, menarik diri, penurunan minat untuk merawat diri, kecemasan, hingga rasa kesepian.