Kecemasan pada lansia sering terjadi tanpa orang-orang di sekitarnya sadar. Belum banyak orang peka terhadap kondisi mental lansia. Padahal, tak hanya kondisi fisik mereka saja yang perlu perhatian lebih.
Melalui penjelasan dalam artikel ini, pengetahuan Anda mengenai jenis dan gejala kecemasan yang lansia alami akan meningkat. Dengan begitu, Anda tidak bingung apabila menghadapi kondisi-kondisi tersebut di sekitar Anda. Simak sampai habis untuk tahu informasi lengkapnya!
Daftar Isi
Jenis-jenis Kecemasan pada Lansia
Berikut ini adalah beberapa gangguan kecemasan yang sering terjadi pada orang-orang dengan usia lanjut:
1. Gangguan Kecemasan Umum
Gangguan kecemasan yang sering terjadi pada lansia adalah gangguan kecemasan umum. Jenis gangguan ini menimbulkan rasa khawatir berkepanjangan pada seseorang.
Selain itu, penderitanya juga akan merasakan putus asa dan sulit mengendalikan pikirannya sendiri. Umumnya, gejala yang terjadi adalah sulit tidur atau insomnia dan tidak bisa konsentrasi dengan baik.
Tak hanya gejala psikis, penderitanya juga merasakan gejala yang menyerang fisik mereka. Di antaranya adalah mudah lelah, mual, sesak nafas, dan hot flash.
Orang terdekat pengidap gangguan kecemasan harus peka terhadap gejala tersebut. Apabila tidak memiliki kapabilitas untuk mendukung terapi dan perawatan, jangan ragu untuk menggunakan bantuan jasa perawat profesional.
2. Gangguan Panik
Gangguan kecemasan pada lansia lainnya yang sering terjadi adalah gangguan panik. Ketika lansia mengalami gangguan ini, mereka akan mengalami perasaan diteror yang tiba-tiba dan mendesak.
Penyakit yang menyerang saat cemas antara lain nyeri dada, mual, lemas, jantung berdebar, dan yang paling parah adalah pingsan.
Panic attack atau serangan panik ini muncul tanpa pemicu dan terjadi secara tiba-tiba. Rasa panik akan mengalami puncaknya dalam kurun waktu 10 menit, kemudian mereda dan hilang.
Apabila Anda mendapati lansia di sekitar yang mengalami hal ini, sebaiknya tidak meninggalkannya sendirian. Jantung yang berdebar kuat secara tiba-tiba dapat memicu serangan jantung yang berakibat fatal.
3. Kecemasan pada Lansia: Fobia
Fobia adalah jenis gangguan yang membuat pengidapnya merasa ketakutan berlebih pada suatu benda, tempat, atau bahkan peristiwa tertentu. Tak menutup kemungkinan, ketakutan tersebut tidak masuk bagi orang biasa.
Jenis fobia yang sering terjadi pada lansia adalah takut pada kematian, bencana, dan musibah terhadap anggota keluarganya. Penyebab kecemasan pada lansia jenis ini belum jelas, terutama alasan di balik ketakutan pada hal-hal yang tidak masuk akal.
Gejala fisik yang menyertai gangguan fobia antara lain sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, sesak nafas, dan keringat dingin.
4. Gangguan Obsesif-Kompulsif/Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
OCD adalah kondisi yang menyebabkan pengidapnya memiliki pikiran yang tidak karuan secara terus-menerus dan berpotensi mengganggu aktivitas. Seseorang yang mengalami kondisi ini mengatasi gangguan dengan cara melakukan kegiatan yang sama secara berulang.
Selain itu, jenis gangguan ini juga mencakup pikiran yang berlebih terhadap kemungkinan musibah yang terjadi pada orang-orang terdekat, terutama keluarga.
5. Gangguan Stres Pasca Trauma/Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD sering terjadi karena seseorang pernah mengalami peristiwa traumatis. Kasus tertentu menunjukkan bahwa gejala trauma baru muncul setelah waktu yang cukup lama (bertahun-tahun setelah kejadian).
Pada lansia, kondisi PTSD dipicu oleh penuaan yang terjadi pada mereka. Salah satunya adalah perasaan tidak berdaya karena sudah tidak bisa lagi melakukan hal-hal yang dulu sanggup dilakukan.
Gejala Kecemasan pada Lansia (Khusus Gangguan PTSD)
Ada beberapa gejala PTSD yang perlu Anda waspadai apabila menemukannya terjadi pada lansia. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
A. Kilas Balik (Flashback) dan Memori yang Mengganggu
Lansia dengan PTSD umumnya menunjukkan gejala berupa ingatan kilas balik dari peristiwa traumatis yang pernah terjadi. Seringnya, mereka merasa seolah mengalami kembali peristiwa tersebut.
B. Menghindari Ingatan
Apabila menemukan lansia di sekitar Anda menunjukkan perilaku menghindari tempat atau aktivitas tertentu, Anda patut waspada. Hal tersebut merupakan salah satu gejala seseorang dengan PTSD.
C. Perubahan Negatif Suasana Hati dan Pikiran
PTSD juga menimbulkan perubahan negatif pada suasana hati dan pikiran. Umumnya perasaan yang muncul adalah sedih, merasa bersalah, rasa malu, dan pikiran menyimpang yang berpengaruh pada kehidupannya.
D. Peningkatan Reaksi
PTSD pada lansia juga menunjukkan gejala berupa reaksi yang berlebihan. Reaksi tersebut antara lain rasa mudah tersinggung, sulit konsentrasi, ledakan kemarahan, dan terkejut.
Maka dari itu, orang di sekitarnya yang lebih muda memiliki peran untuk ikut mendukung suasana hati lansia supaya selalu dalam kondisi baik. Jangan ragu menggunakan jasa perawat lansia apabila merasa tidak mampu menjadi support system bagi lansia dengan PTSD.
Cara Mengatasi Kecemasan pada Lansia
Berikut ini adalah beberapa terapi yang bisa mengurangi gangguan kecemasan:
1. Intervensi yang Tepat Waktu
Pengobatan kecemasan pada pada orang-orang berusia lanjut butuh intervensi yang tepat waktu supaya prosesnya berjalan maksimal. Penundaan pengobatan akan menimbulkan kondisi yang semakin buruk. Gejala akan meningkat dan memicu penurunan kualitas hidup seseorang.
Apabila menemukan lansia dengan gejala, sebaiknya segera meminta pertolongan pada profesional untuk mendapatkan tindakan pengobatan yang tepat.
2. Menciptakan Lingkungan yang Positif
Lingkungan positif penting untuk menjaga kesehatan mental lansia. Sebisa mungkin, orang-orang di sekitar lansia harus selalu membangun suasana yang membuatnya gembira.
3. Konsumsi Makanan dengan Nutrisi Seimbang
Kondisi mental yang sehat perlu dukungan dari makanan dengan nutrisi yang seimbang. Perhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh lansia supaya selalu memenuhi kebutuhan gizinya.
4. Melakukan Aktivitas Fisik
Berolahraga ringan dapat menyegarkan pikiran lansia. Fisik yang bugar memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan mental atau psikologis. Tidak perlu berat, aktivitas fisik ringan pun akan membantu apabila dilakukan secara rutin.
Hadapi Kecemasan pada Lansia dengan Perawat Insan Medika!
Merawat lansia memang bukan tugas yang ringan. Banyak kondisi yang menyebabkan perawatan lansia menjadi lebih berat, salah satunya adalah gangguan kecemasan pada lansia.
Meskipun Anda mulai memahami gejala dan tindakan yang tepat untuk mengatasinya, tidak menutup kemungkinan bahwa Anda juga mengalami kondisi yang tidak memungkinkan untuk menjadi support system lansia di sekitar Anda.
Insan Medika adalah jawaban atas keresahan Anda. Jangan ragu menggunakan jasa perawat lansia Insan Medika yang handal dan terlatih. Perawat Insan Medika memberikan layanan sepenuh hati dengan keterampilan yang mumpuni.
FAQ
Mengapa lansia sering mengalami kecemasan?
Kecemasan pada lansia sering terjadi karena beberapa faktor, yaitu kondisi ekonomi, penyakit yang diderita, dan rasa kesepian.
Apa pengobatan terbaik untuk mengatasi kecemasan pada lansia?
Pengobatan terbaik untuk mengatasi kecemasan pada lansia adalah terapi bicara, terapi perilaku kognitif, dan terapi paparan berkepanjangan.
Apa saja penyebab kecemasan?
Beberapa penyebab kecemasan pada lansia dapat terjadi karena kondisi ekonomi, penyakit yang diderita, dan rasa kesepian.
Apa saja jenis kecemasan pada lansia?
- Gangguan kecemasan umum.
- Gangguan panik.
- Gangguan fobia.
- OCD.
- PTSD.