Tidak ada orang tua yang tak cemas ataupun khawatir melihat buah hatinya terkena demam kejang? Dan ternyata anak yang menderita demam kejang bisa saja berkembang menjadi penderita epilepsi loh. Epilepsi merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kejang berulang.
Seperti dilansir pada situs pediatrics.aappublications.org, penelitian yang dilakukan oleh The American National Collaborative Perinatal Project mengidentifikasi 3 faktor resiko demam kejang bisa berkembang sebagai epilepsi, yaitu :
Adanya riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung.
Terdapat kelainan neurologis sebelum demam kejang pertama kali.
Demam kejang ini bersifat kompleks atau berlangsung lama.
Perlu Anda ketahui bahwa jika demam kejang tidak segera mendapat penanganan sesegera mungkin, si kecil pun terancam terkena retardasi mental (kelainan pada fungsi intelektual dan defisit pada kemampuan adaptif yang terjadi sebelum usia dewasa). Sebab demam kejang bisa menyebabkan rusaknya sel-sel otak anak. Jadi, kalau si kecil terkena penyakit tersebut itu berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka kemungkinan sel-sel yang rusak pun akan semakin banyak.
Bukan tidak mungkin tingkat kecerdasan anak akan menurun drastis dan tidak bisa lagi berkembang secara optimal. Sangat bahaya bukan?
Ada lagi, seperti dilansir pada situs patient.co.uk dalam beberapa kasus demam kejang bisa menyebabkan epilepsi pada anak. Saat ini begitu anaknya terkena kejang demam, orang tua pun mesti ekstra hati-hati. Sebab dalam setahun pertama setelah kejadian, kejang serupa atau malah yang lebih hebat berpeluang untuk terulang kembali.
Nah, untuk mengantisipasinya sediakanlah obat penurun panas dan obat anti-kejang yang telah diresepkan oleh dokter. Meski begitu, orang tua jangan kelewat khawatir. Karena dengan penanganan yang tepat dan segera, demam kejang yang berlangsung beberapa saat umumnya tidak akan menimbulkan gangguan fungsi otak. Dan bangkitan epilepsi pun tak hanya kejang, bisa juga tiba-tiba hilang kesadaran, bengong, hingga berteriak tiba-tiba seperti orang marah atau ketakutan.
Pilihlah layanan home care kesehatan yang tepat untuk keluarga anda tercinta. Anda dapat kunjungi Insan Medika untuk mendapatkan layanan home care terbaik.