Kanker merupakan penyakit dalam yang serius, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan secara maksimal. Salah satunya dengan dokter dan perawat profesional. Dimana tujuannya untuk mencari tahu dan menerapkan metode paling tepat untuk penyembuhan. Jika Anda penasaran terkait gejala ini, Anda bisa membaca penjelasan dibawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu Kanker?
Secara umum, kanker ditandai dengan pertumbuhan sel tak terkontrol. Maka dari itu, berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya. Istilah penyakit ini sering berguna dalam mendeskripsikan pertumbuhan sel tak normal.
Bahaya penyakit ini mampu berdampak negatif pada setiap bagian tubuh manusia. Bahkan memiliki jenis dan subjenis yang bervariasi. Oleh karena itu, penting untuk mengatasinya dari awal. Jangan sampai Anda baru sadar mengidap penyakit ini saat sudah stadium tingkat atas.
6 Jenis Kanker
Biasanya, macam-macam penyakit ini dinamai sesuai organ tempatnya terbentuk. Sebagai contoh, kanker otak, paru-paru, dan lain sebagainya. Selain itu, penyakit ini juga berkelompok berdasarkan jenis sel sebagai berikut.
1. Karsinoma
Karsinoma adalah jenis paling umum, mulai dari kulit yang dapat melapisi bagian organ lainnya. Bentuknya dari sel-sel epitel dalam dan luar tubuh. Jenis sel epitel memiliki banyak variasi, bentuknya seperti kolom.
Jenis ini akan mempengaruhi organ dan kelenjar manusia. Seperti kulit, paru-paru, pankreas, dan payudara.
2. Leukemia
Terbentuk dari jaringan pembentuk darah sumsum tulang, leukemia membutuhkan perawat semi medis hingga profesional. Meskipun tidak membentuk tumor padat, leukemia mampu memadati sel darah normal. Sebab, jumlahnya besar dan menumpuk secara abnormal di darah.
Jika tingkat sel darah normal rendah, tubuh akan sulit mendapatkan oksigen, mengontrol perdarahan, maupun melawan infeksi. Oleh sebab itu, disarankan pengidap leukimia untuk berobat intens.
3. Myeloma
Myeloma merupakan kanker sel plasma, tidak terkecuali sel imun. Jadi, sel plasma abnormal menumpuk pada tulang. Setelah itu membentuk tumor tulang pada tubuh. Jenis ini bisa menyebar ke bagian tulang seperti multiple myeloma, sumsum tulang, plasma sel, dan sejenisnya.
4. Sarkoma
Sarkoma adalah jenis terbentuk pada jaringan dan tulang. Seperti pembuluh darah, tendon, ligamen, otot, pembuluh getah bening, dan lemak.
5. Limfoma
Dimulai dari limfosit, yakni sel B atau sel T. Kanker ini merupakan limfosit abnormal yang menumpuk pada pembuluh dan kelenjar getah bening. Bahkan organ tubuh lainnya bisa terkena.
6. Melanoma
Pada jenis ini, mulai dari sel melanosit (sel khusus membentuk melanin). Sebagian besar melanoma berada pada kulit, namun juga bisa terbentuk di pigmen lain. Misalnya seperti mata.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker
Kanker muncul disebabkan oleh mutasi genetik sel. Akibatnya, sel tumbuh tidak secara normal. Faktor risiko paling umum terbagi menjadi dua bagian, yakni internal dan eksternal.
Maksud dari faktor risiko internal adalah ketika seseorang memiliki riwayat penderita dari keturunan keluarga. Sementara itu, faktor eksternal adalah saat seseorang memiliki beberapa kondisi seperti di bawah ini.
- Usia lebih dari 65 tahun.
- Mengkonsumsi alkohol dan merokok.
- Kurang melakukan aktivitas secara fisik.
- Pola makan dan hidup tidak sehat.
Selain itu, ada juga beberapa infeksi kronis yang menjadi faktor risiko. Khususnya pada negara dengan penghasilan rendah atau menengah. Secara global, 13% kanker terdiagnosa infeksi karsinogenik.
Mulai dari virus hepatitis B, hepatitis C, human papilloma virus, virus epstein-barr, dan helicobacter pylori. Virus hepatitis B, C, dan HPV lainnya dapat meningkatkan kanker serviks dan hati. Selain itu, infeksi HIV juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Gejala Kanker
Timbulnya gejala kanker karena banyaknya faktor. Kondisi tersebut tergantung jenis dan organ tubuh yang terserang penyakit ini. Adapun beberapa keluhan dari penderita gejala ini, yakni:
- Mulai bermunculan benjolan.
- Salah satu bagian tubuh mengalami nyeri.
- Cepat lelah, lemas, dan pucat.
- Kulit akan berubah.
- Berat badan turun.
- Mengalami batuk kronis.
- Memar dan perdarahan secara bersamaan dan spontan.
- Demam berlebihan.
Komplikasi Kanker
Tergolong sebagai tumor ganas, penyakit ini memiliki pertumbuhan yang tidak terkontrol. Sehingga mampu menyebar ke organ tubuh lainnya dengan cepat. Secara umum, tidak ada gejala umum namun bisa memberikan dampak komplikasi yang mengerikan. Inilah mengapa Anda harus waspada terhadap penyakit ini.
1. Nyeri
Penyakit ini dapat mengakibatkan nyeri tubuh, mulai dari nyeri kepala, otot, tulang, dan lainnya. Bahkan asal usul nyeri tidak bisa diprediksi. Biasanya, rasa nyeri masih berkaitan erat dengan sel kanker yang tumbuh pada tubuh.
Sebagai contoh, jika tumbuh pada tulang, maka Anda akan merasakan nyeri di bagian tulang. Rasa nyeri dapat membuat penderitanya sulit bergerak dan kelenjar getah bening membesar pada leher. Jika sudah kemoterapi, seluruh tubuh akan mengalami nyeri luar biasa.
2. Berat Badan Menurun
Salah satu komplikasi dari penderita penyakit ini adalah terjadinya penurunan berat badan. Sebab sel yang dihinggapi mengalami pertumbuhan cepat dan tak terkendali. Sehingga sangat membutuhkan makanan, caranya dengan mencuri gizi dari sel normal.
Jika tidak mendapatkan gizi memadai, tubuh akan memecah lemak menjadi energi. Dengan demikian, berat badan pun berkurang. Bahkan membuat tubuh lebih cepat lelah.
3. Metastasis
Metastasis merupakan proses penyebaran sel kanker. Sel penyebaran tersebut bisa menginvasi seluruh jaringan tubuh. Bahkan mampu masuk ke aliran darah dan membuat semua organ tubuh terkena. Jika sudah menyebar ke seluruh organ tubuh, kondisi pasien dapat lebih parah.
4. Sering Kambuh
Meskipun berbagai terapi dan pengobatan dilakukan, namun sel penyakit ini dapat tumbuh kembali. Terdapat dua mekanisme yang menyebabkannya masih tetap ada. Pertama, sel memang baru tumbuh karena faktor lain. Kedua, karena sudah menyebar tanpa terdeteksi.
Cara Pencegahan Kanker
Adapun beberapa strategi yang bisa Anda terapkan menjadi gaya hidup untuk menghindari kanker sebagai berikut.
- Jaga berat badan.
- Lakukan aktivitas fisik, setidaknya 30 menit dalam sehari.
- Periksa berkala.
- Hindari makanan bakar atau asap.
- Kurangi konsumsi garam dan manis.
3 Cara Merawat Pasien Kanker
Jika Anda mendampingi seseorang yang terkena kanker, lakukan 3 tips di bawah ini.
A. Dampingi Pengobatan
Ketika memiliki diagnosa penyakit mematikan, pastinya akan berada dalam masa terendah. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu mendampingi pasien tersebut agar tidak merasa sendirian. Ikut dan temani mereka saat pemeriksaan dan pengobatan sebagai bentuk dukungan.
B. Ajak Bersosialisasi
Meskipun terkena kanker, tidak berarti harus menutup diri bukan? Anda bisa mengajak pasien bersosialisasi dengan komunitas pendukung. Selain itu, pastikan dia memiliki waktu dan momen terbaik dengan keluarga atau teman.
C. Lakukan Kegiatan Favorit
Sesuaikan dengan jadwal pemeriksaan dan pengobatan pasien. Sehingga Anda bisa mengajaknya melakukan kegiatan favoritnya dengan bebas. Cara ini dapat membantu pengidap kanker menyegarkan pikiran mereka.
Perawatan Maksimal dengan Insan Medika!
Penderita berbagai jenis kanker dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan intens. Oleh sebab itu, sangat memerlukan perawatan profesional. Insan Medika hadir sebagai solusi jasa perawat profesional terpercaya. Sudah banyak pasien yang terbantu.
Insan Medika juga menyediakan jasa perawat home care. Anda bisa merasakan layanan mereka di rumah, tanpa harus bersusah payah datang ke kantor. Dengan demikian, Anda bisa lebih fokus terhadap penyembuhan. Mari lakukan perawatan secara maksimal untuk tubuh yang sehat di masa depan.
Jika Anda tertarik menggunakan jasa Insan Medika, bisa menghubungi kontak Insan Medika untuk berdiskusi dengan salah satu tim Insan Medika dan berdiskusi dengan salah satu tim profesional Insan Medika.
FAQ
Kanker terjadi karena apa?
Kanker terjadi karena adanya transformasi sel genetik yang tumbuh tidak normal.
Apa yang dimaksud dengan penyakit kanker?
Kanker merupakan jenis penyakit yang tidak menular, ditandai dengan sel abnormal dan ganas.
Apakah bahaya penyakit kanker?
Penyakit kanker sangat berbahaya, sebab pertumbuhannya cepat.
Apakah kanker bisa dicegah?
Bisa, asalkan mampu menerapkan gaya hidup yang sehat.
