Home ยป Medical Check Up: Ketahui Persiapan dan Prosedurnya

Medical Check Up: Ketahui Persiapan dan Prosedurnya

medical check up

Medical check up merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Medical check up bertujuan untuk mendeteksi potensi penyakit yang mungkin tidak menunjukkan gejala awal.

Saat melakukan pemeriksaan tubuh secara terjadwal, Anda dapat memastikan kondisi kesehatan tetap optimal. Simak penjelasan dibawah ini untuk mengetahui pengertian, jenis, tujuan, manfaat, persiapan, prosedur, biaya, serta lama waktu tes Medical check up.

Apa itu Medical Check Up?

Medical check up adalah serangkaian evaluasi medis secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengetahui level kesehatan pada tubuh. Pemeriksaan kesehatan tidak mengkhususkan kepada siapapun, baik perempuan, laki-laki, anak muda, maupun orang tua dapat melakukannya.

Walaupun Medical check up tidak wajib, sebaiknya tetap melaksanakan Medical check up secara berkala, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Hal ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan secara rutin. Dengan begitu, harapannya dapat mencegah timbulnya berbagai masalah serius.

Sebagian besar dokter juga menyarankan agar menjalani skrining kesehatan satu kali dalam setahun. Bagi yang sehat maupun seseorang yang berusia 50 tahun ke atas, medical check up menjadi kebutuhan yang penting. Sementara itu, pasien dengan riwayat khusus perlu menjalani pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh dokter.

Evaluasi medis meliputi berbagai tes yang dirancang untuk mendeteksi penyakit atau kondisi medis sejak dini. Dengan melakukan Medical check up, Anda dapat memperoleh gambaran lengkap mengenai kesehatan tubuh dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Rangkaian Tes Medical Check Up

Untuk melakukan Medical check up, ada beberapa pemeriksaan yang akan Anda jalankan:

1. Elektrokardiografi

Elektrokardiografi memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan struktural jantung dengan akurat. Selain itu, juga mampu memeriksa gerakan katup jantung, dinding jantung, dan mengukur aliran darah dalam bilik jantung. Manfaat dari tes Elektrokardiografi yaitu dapat mendeteksi potensi penyakit jantung sejak dini.

2. Radiologi

Pemeriksaan radiologi menggunakan sinar-X untuk memberikan gambaran terkait suatu penyakit melalui pemotretan. Tes radiologi mampu mendeteksi kanker, tumor, gangguan paru-paru, hingga kelainan tulang dan sendi.

Medical check up pada tahap ini juga dapat mengevaluasi hati, ginjal, kelenjar tiroid, getah bening, saluran pencernaan, dan sistem reproduksi.

3. Laboratorium

Terdapat tiga jenis tes laboratorium, yang pertama adalah pengujian hematologi untuk menilai kualitas dan kuantitas organ pembentuk darah. Kedua, analisis urine untuk mengevaluasi warna, pH, protein atau albumin, glukosa, bilirubin, dan keberadaan darah dalam urin. Ketiga, pemeriksaan tinja untuk menilai warna dan konsistensi tinja.

4. Kolesterol dan Gula Darah

Penilaian kolesterol dan gula darah menjadi salah satu tahap terpenting dalam pemeriksaan tubuh. Kadar kolesterol normal berada kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL) dan tekanan dasar sekitar 120/80.

Sebelum menjalani tes gula darah, biasanya Anda harus berpuasa minimal delapan jam. Kadar gula darah normal berada dalam kisaran 70-100 mg/dL. Apabila mencapai 100-125 mg/dL, maka dapat menandakan prediabetes.

5. Mata, Gigi, dan Mulut

Anda akan menjalani beberapa tes untuk menilai kesehatan mata, gigi, dan mulut. Kemudian, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan jika terdapat masalah pada bagian tubuh tersebut. Selain lima poin yang telah disebutkan, masih ada banyak tahap Medical Check Up lainnya, seperti evaluasi fungsi hati, ginjal, tulang, dan sebagainya.

Tujuan dan Manfaat Medical Check Up

Meskipun dalam keadaan sehat, terdapat sejumlah keuntungan dari menjalani evaluasi medis secara teratur, antara lain:

  • Mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan.
  • Mendeteksi dini penyakit kronis, seperti diabetes hipertensi, dan penyakit jantung, sehingga dapat segera memperoleh penanganan yang tepat.
  • Mencegah komplikasi penyakit yang lebih parah.
  • Menilai kinerja organ-organ vital dalam menjaga kebugaran fisik.
  • Mendorong untuk menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat.
  • Mengurangi biaya pengobatan dengan melakukan pencegahan sedini mungkin sebelum penyakit berkembang menjadi lebih serius.
  • Meningkatkan kesehatan dan harapan hidup bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit turunan.
  • Mencegah penyakit menurun pada anak.

Persiapan Sebelum Medical Check Up

Sebelum menjalani pemeriksaan, Anda perlu menyiapkan dokumen medis, seperti hasil foto rontgen jika ada. Dokter mungkin juga akan menyarankan untuk berpuasa selama 8-12 jam sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang akurat. 

Kemudian, dokter akan memberikan kuesioner berisi pertanyaan terkait keadaan Anda. Selain itu, Anda perlu menyampaikan informasi tentang obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang dikonsumsi.

Penting juga untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan menghindari penggunaan perhiasan atau aksesoris lainnya. Sebab, hal ini dapat mengganggu proses pemeriksaan tubuh.

Prosedur dan Durasi Medical Check Up

Evaluasi medis melibatkan berbagai jenis tes yang menyesuaikan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Adapun tahapan pemeriksaannya mencakup:

  • Dokter akan mengawalinya dengan pemeriksaan riwayat kesehatan dan menanyakan gaya hidup Anda.
  • Selanjutnya, dokter akan mengevaluasi tanda vital, meliputi frekuensi denyut jantung, pernapasan, tekanan darah, dan suhu tubuh.
  • Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan fisik pada berbagai bagian tubuh. Mulai dari mata, telinga, hidung, organ dalam, hingga area genital.
  • Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan, mencakup tes laboratorium, pemindaian, Elektrokardiografi, dan pap smear.

Waktu yang Anda butuhkan untuk menjalani pemeriksaan tubuh biasanya sekitar 2-3 jam. Lama durasi juga tergantung pada jumlah dan jenis tes yang Anda lakukan.

Biaya Medical Check Up

Evaluasi medis melibatkan sejumlah tes yang membuat harganya terbilang cukup tinggi. Biaya rata-rata MCU berkisar antara Rp500.000,00 hingga Rp2.000.000,00. tergantung pada jenis pemeriksaan yang Anda pilih. Namun, angka ini hanya perkiraan saja, untuk informasi lebih lanjut Anda dapat langsung menghubungi penyedia layanan tersebut.

Sudah Tahu Apa itu Medical Check Up?

Seperti yang Anda ketahui, orang yang berusia lebih dari 50 tahun membutuhkan medical check up secara rutin. Apabila Anda sedang mencari perawat profesional untuk melakukan pemantauan kesehatan secara berkala, Insan Medika adalah jawabannya.

Insan Medika menawarkan jasa perawat orang sakit yang terpercaya. Seluruh perawat telah terlatih dan berpengalaman. Anda tidak akan kecewa dengan layanan yang disediakan karena setiap perawat memiliki keterampilan yang profesional.

Hubungi kontak Insan Medika untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Insan Medika dan dapatkan informasi penting lainnya. 

FAQ

Apa saja tes medical check up?

Medical check up umumnya meliputi tes Elektrokardiografi, radiologi, laboratorium, kolesterol, gula darah, dan sebagainya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk MCU?

Waktu yang Anda butuhkan untuk Medical Check Up biasanya sekitar 2-3 jam. Lama durasi tergantung pada jumlah dan jenis tes yang Anda lakukan.

Berapa biaya rata-rata Medical Check Up?

Biaya rata-rata Medical Check Up berkisar antara Rp500.000,00 hingga Rp2.000.000,00, tergantung pada jenis pemeriksaan yang Anda pilih. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat langsung menghubungi penyedia layanan tersebut.

Apa manfaat utama melakukan Medical Check Up?

Manfaat utama melakukan Medical Check Up adalah mendeteksi dini penyakit kronis, mencegah komplikasi, serta meningkatkan harapan hidup bagi yang memiliki riwayat penyakit turunan.

Apa yang menyebabkan tidak lolos medical check up?

  • Memiliki penyakit kronis. 
  • Mengidap penyakit menular.

Butuh Perawat Live-In untuk Orang Terkasih?

Temukan perawat handal dan profesional dari Insan Medika yang sepenuh hati merawat dan mendampingi lansia hingga pasien yang terpasang alat.

Pilih Perawat
Perawatan live-in