Daftar Isi
- 1 Ada banyak mitos dan kepercayaan seputar bahaya gerhana bagi perempuan hamil. Apa saja? dan perlukah Anda percaya? Simak dulu di sini ya.
- 2 Tidak ada bukti ilmiah bahaya gerhana bagi kehamilan
- 2.1 Tidak menggunakan benda tajam seperti pisau, gunting, atau jarum selama gerhana berlangsung
- 2.2 Tidak makan apapun mulai dari sebelum sampai sesudah gerhana
- 2.3 Istirahat total ketika gerhana terjadi
- 2.4 Menutup jendela dengan koran dan kain tebal, sehingga tidak ada sinar gerhana yang masuk ke rumah
- 2.5 Membuang semua makanan yang dimasak sebelum gerhana
- 2.6 Mandi ketika gerhana berakhir
- 3 Tentu saja semua pantangan di atas tak berdasar.
Ada banyak mitos dan kepercayaan seputar bahaya gerhana bagi perempuan hamil. Apa saja? dan perlukah Anda percaya? Simak dulu di sini ya.
Secara umum, tidak ada bahaya signifikan dari gerhana bagi manusia. Namun melihat gerhana matahari dengan mata telanjang dapat merusak retina mata tanpa kita sadari.
Dalam artikel yang dirilis theAsianParent, menyebutkan mengamati gerhana matahari tanpa perlindungan mata yang tepat dapat menyebabkan eclipse blindness atau luka bakar pada retina.
Dalam hal ini, bahaya gerhana berlaku bagi mata semua orang. Lalu adakah bahaya gerhana bagi kehamilan?
Tidak ada bukti ilmiah bahaya gerhana bagi kehamilan
Meski mitos bahaya gerhana bagi kehamilan telah diwariskan dan dipercaya oleh banyak budaya, namun tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukungnya.
Salah satu mitos misalnya takhayul tentang gerhana dapat mengakibatkan bibir bayi sumbing. Jika ditelusuri, mitos kuno ini berasal dari bangsa Aztec. Mereka percaya bahwa gerhana adalah gigitan di wajah bulan.
Jadi bila seorang ibu berada di luar rumah dan melihat gerhana bulan, hal yang sama akan terjadi pada bayinya. Untuk menghindarinya, si ibu diharuskan membawa suatu benda logam, seperti peniti, di celana dalamnya.
Ibu juga dilarang menyentuh perutnya selama gerhana berlasung. Mitosnya, jika dilakukan akan menyebabkan bayi lahir dengan tanda lahir. Makin kuat sentuhan, makin besar tanda lahir yang timbul.
Bangsa Eropa pada abad pertengahan bahkan percaya berhubungan seksual di kala gerhana akan melahirkan anak yang jelek dan dirasuki setan.
Mitos-mitos dan takhayul ini tidak begitu berdasar. Oleh karenanya Anda tidak perlu khawatir berlebihan yang malah bisa menaikkan tekanan darah Anda, dan justru berbahaya bagi buah hati di kandungan.
Beberapa kepercayaan lain yang biasa dihindari ibu hamil selama gerhana adalah:
Tidak menggunakan benda tajam seperti pisau, gunting, atau jarum selama gerhana berlangsung
Tidak makan apapun mulai dari sebelum sampai sesudah gerhana
Istirahat total ketika gerhana terjadi
Menutup jendela dengan koran dan kain tebal, sehingga tidak ada sinar gerhana yang masuk ke rumah
Membuang semua makanan yang dimasak sebelum gerhana
Mandi ketika gerhana berakhir
Tentu saja semua pantangan di atas tak berdasar.
Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kita khususnya bagi Anda yang sedang bahagia dengan kehamilan.
Untuk memiliki layanan home care kesehatan, Anda dapat kunjungi website kami dan Anda juga bisa mengandalkan aplikasi Insan Medika yang dapat diunduh di Google Play. Insan Medika adalah perusahaan agency perawat home care terpercaya di Indonesia. Menghadirkan layanan medis dengan pemasangan alat yang didukung oleh staff perawat profesional dan layanan non medis untuk perawatan lansia dan baby sitter.