Perawat merupakan salah satu profesi yang sudah tidak asing lagi di dunia medis. Tugas perawat sangat penting dalam melakukan pemantauan serta perawatan kondisi pasien.
Namun, apakah hanya itu? Berikut penjelasan mengenai peran, tugas, hingga skill yang harus Anda ketahui pada setiap sosok perawat.
Daftar Isi
- 1 Peran dan Tugas Perawat
- 1.1 1. Memberi Asuhan Keperawatan
- 1.2 2. Membuat Keputusan Klinis untuk Keperawatan
- 1.3 3. Memberi Perlindungan dan Sebagai Advokat Pasien
- 1.4 4. Manajer Kasus
- 1.5 5. Sebagai Rehabilitator
- 1.6 6. Memberi Kenyamanan pada Pasien
- 1.7 7. Sebagai Komunikator
- 1.8 8. Sebagai Penyuluh
- 1.9 9. Melakukan Kolaborasi dengan Profesi Tenaga Kesehatan Lain
- 1.10 10. Memberikan Edukasi
- 1.11 11. Sebagai Tempat untuk Konsultasi
- 1.12 12. Berperan sebagai Pembaharu
- 2 Skill yang Harus Dimiliki Perawat
- 3 Tugas Perawat Lebih dari Sekedar Membantu Menyembuhkan Sakit!
- 4 FAQ
Peran dan Tugas Perawat
Menurut pasal 29 Ayat 1 Undang-Undang No 38 Tahun 2014, perawat tidak hanya bertugas untuk memberikan asuhan keperawatan, tetapi juga memiliki tugas lain yang sama krusialnya. Berikut peran dan tugas perawat yang perlu Anda ketahui.
1. Memberi Asuhan Keperawatan
Memberi asuhan keperawatan menjadi peran dan tugas utama dari seorang perawat. Melalui asuhan keperawatan yang dilakukannya, perawat dapat membantu klien untuk mendapatkan kembali kesembuhannya.
Perawat membantu pasien mendapatkan kesembuhannya dengan memfokuskan asuhan pada kebutuhan pasien secara menyeluruh, meliputi mengembalikan kesehatan emosi, spiritual, dan sosial.
Selain itu, dalam memberikan asuhan keperawatan, seorang perawat juga akan melakukan penetapan diagnosis keperawatan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang akan dilakukan.
Kemudian, perawat juga akan melakukan rujukan, memberikan tindakan kegawatdaruratan sesuai kompetensi, dan memberikan terapi obat sesuai anjuran dokter.
2. Membuat Keputusan Klinis untuk Keperawatan
Inti dari praktik keperawatan ialah adanya keputusan klinis. Keputusan klinis ini didapat perawat melalui keahliannya dalam berpikir kritis. Perawat akan melakukan pendekatan pada pasien atau keluarga terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi kondisi pasien.
Pada kondisi tersebut perawat akan saling bekerja sama dan berkonsultasi sembari memberi tindakan kesehatan profesional lainnya.
3. Memberi Perlindungan dan Sebagai Advokat Pasien
Selama bertugas, tugas perawat akan memberikan perlindungan pada setiap pasien dengan cara mempertahankan lingkungan yang aman, melakukan pencegahan kecelakaan, dan melindungi pasien dari efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan medis atau pengobatan.
Contoh nyata dari perawat sebagai pelindung ini yaitu perawat akan memastikan terlebih dahulu bahwa pasien yang ia rawat tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu.
Sementara itu, peran perawat sebagai advokat pasien adalah membantu pasien dalam menyatakan hak-haknya apabila dibutuhkan. Contohnya seperti perawat akan memberikan informasi tambahan guna mengambil keputusan tindakan terbaik untuk pasien, atau perawat akan menolak aturan yang bisa membahayakan kesehatan dan menentang hak pasien.
4. Manajer Kasus
Sebagai manajer kasus, perawat medis memiliki tugas dalam mengkoordinasikan aktivitas anggota kesehatan yang lain, seperti ahli gizi dan terapis, dalam mengatur kelompok yang melakukan perawatan pada pasien.
Sebagai manajer inilah perawat perlu mengoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan yang lain.
5. Sebagai Rehabilitator
Proses seseorang yang kembali ke fungsi maksimalnya setelah mengalami sakit, kecelakaan, atau kejadian lain yang menimbulkan ketidakberdayaan yang disebut dengan rehabilitasi.
Ketika sedang berada di tahap rehabilitasi, pasien kerap kali mengalami gangguan fisik dan emosi yang mengubah kehidupan mereka. Itulah mengapa peran perawat sangat dibutuhkan. Perawat akan bertindak sebagai rehabilitator yang membantu pasien dalam beradaptasi pada keadaan tersebut.
6. Memberi Kenyamanan pada Pasien
Sebagai sesama manusia yang memiliki perasaan dan kebutuhan, maka sosok perawatlah yang memberikan kenyamanan serta dukungan emosi pada pasien.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat orang sakit, perawat hendaknya memberikan kenyamanan dengan cara membantu pasien dalam mencapai tujuan untuk sembuh, bukan hanya memenuhi kebutuhan emosi dan fisiknya saja.
7. Sebagai Komunikator
Profesi yang menyangkut banyak orang pastinya diharuskan untuk memiliki soft skill berupa komunikasi yang baik. Hal itu yang juga harus dimiliki oleh seorang perawat. Perawat harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik kepada pasien, keluarga pasien, rekan sejawat, dan rekan profesi lainnya.
8. Sebagai Penyuluh
Sebagai seorang penyuluh, tugas perawat juga menjelaskan konsep, data kesehatan, mendemonstrasikan prosedur kesehatan, dan mengevaluasi kemajuan pasien dalam pembelajaran.
Seorang perawat akan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan pasien dengan melibatkan orang-orang terdekat pasien, seperti keluarga.
9. Melakukan Kolaborasi dengan Profesi Tenaga Kesehatan Lain
Perawat juga bisa berperan sebagai kolaborator karena perawat bekerja sebagai tim kesehatan dari profesi lainnya, seperti dokter, fisioterapi, ahli gizi, dan lain-lain yang berupaya untuk mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien.
10. Memberikan Edukasi
Tidak hanya guru, dosen, atau dokter saja yang dapat memberikan edukasi, tetapi perawat juga. Tugas perawat sebagai seorang edukator dilakukan untuk membantu pasien dalam meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan, gejala penyakit, hingga tindakan yang akan diberikan kepada pasien.
11. Sebagai Tempat untuk Konsultasi
Sebagai sosok yang merawat orang sakit, perawat memiliki peran dalam memberikan konsultasi pada masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien. Peran ini tentunya merupakan permintaan pasien mengenai informasi dari layanan keperawatan yang akan diberikan.
12. Berperan sebagai Pembaharu
Peran perawat sebagai pembaharu di sini maksudnya ialah perawat berperan dalam melakukan perencanaan serta kerjasama dengan tujuan perubahan sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
Skill yang Harus Dimiliki Perawat
Untuk menjadi seorang perawat profesional, para calon perlu memiliki beberapa kemampuan yang harus dikuasai yakni sebagai berikut.
A. Dapat Memberikan Asuhan Keperawatan
Perlu Anda ketahui bahwa tugas perawat tidak hanya merawat orang sakit saja, tetapi juga merawat orang sehat, seperti tugas perawat lansia misalnya. Oleh karena itu, seorang perawat diharapkan mampu memberikan semua asuhan keperawatan yang telah diberikan selama di bangku perkuliahan.
Beberapa hal yang menjadi tindakan dalam asuhan keperawatan di antaranya ialah merapikan tempat tidur, melakukan pengecekan tanda-tanda vital, perawatan luka, memberikan obat sesuai advis dokter, hingga melakukan pengambilan sampel darah, urin, atau tinja untuk pemeriksaan penunjang.
B. Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik
Salah satu tugas dari seorang perawat ialah menjadi sosok penyuluh dan konselor bagi pasien, keluarga pasien, dan rekan sejawat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik untuk menghasilkan hubungan saling percaya dan memahami satu sama lain.
C. Bertanggung Jawab dengan Tugas yang Diterima
Perawat tidak hanya bekerja sendiri, ia juga akan bekerja sebagai tim bersama dengan dokter, perawat lain, atau profesi nakes lainnya. Oleh sebab itu, seorang perawat harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar dalam mengemban tugas yang diberikan kepadanya.
D. Mampu Memberikan Pelayanan dalam Keadaan Terbatas
Nakes tidak selalu ditugaskan di tempat yang dekat dengan fasilitas kesehatan lengkap. Ada kalanya nakes harus siap untuk ditempatkan di daerah terpencil dengan akses menuju fasilitas kesehatan rujukan yang sangat jauh.
Di sinilah skill dari seorang perawat diuji. Perawat harus mampu tetap memberikan pelayanan kepada pasien bahkan dalam keadaan terbatas sekalipun.
E. Memberikan Pertolongan Pertama
Tidak harus menunggu dokter, apabila terdapat kegawatdaruratan, perawat dapat memberikan pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa pasien. Contoh pertolongan pertama yang dapat dilakukan di antaranya ialah pompa jantung, napas bantuan, dan pertolongan lain dalam kasus kegawatdaruratan.
Tugas Perawat Lebih dari Sekedar Membantu Menyembuhkan Sakit!
Tugas utama seorang perawat memang membantu merawat orang sakit. Namun nyatanya, tugas seorang perawat lebih dari itu. Perawat perlu menjadi sosok yang melindungi serta dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan pada pasien.
Tidak heran jika jasa perawat orang sakit sangatlah besar. Belum lagi perawat yang harus menangani pasien lansia yang menderita demensia, stroke, dan penyakit lainnya yang membutuhkan dedikasi dan kesabaran tinggi.
Oleh karena itu, apabila Anda tengah mencari perawat dengan dedikasi dan kesabaran, Anda dapat menggunakan jasa perawat orang sakit dari Insan Medika. Perawat dari Insan Media memiliki tugas untuk merawat dan mendampingi pasien sakit atau setelah sakit tanpa menggunakan alat medis.
Hubungi kontak Insan Medika untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Insan Medika dan dapatkan informasi penting lainnya.
FAQ
Bagaimana langkah awal untuk menjadi seorang perawat?
Langkah pertama untuk menjadi seorang perawat ialah dengan mengambil kuliah jurusan keperawatan, entah itu diploma 3, 4, atau sarjana 1.
Apa saja tanggung jawab seorang perawat?
Perawat memiliki tanggung jawab dalam memprakarsai dan mendukung berbagai macam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
Perawat memiliki berapa macam fungsi?
Dalam menjalankan perannya, perawat memiliki tiga fungsi, di antaranya fungsi independen, dependen, dan interdependen perawat.
Apa peran utama dari perawat?
Peran utama dari perawat ialah melakukan tindakan keperawatan dan memberikan motivasi pada pasien dan keluarga dalam memimpin dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka.