Cara Merawat Lansia di Rumah Sesuai Dengan Keadaannya

Cara merawat lansia hampir sama dengan merawat balita, yang mana membutuhkan perhatian, kesabaran dan ketekuknan. Mengingat orang tua pada umumnya sangat rentan terhadap penyakit dan virus.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan lansia jika seseorang telah berusia 60-74 tahun. Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 menyatakan seseorang yang telah lansia yaitu mereka yang telah mempunyai usia minimal 60 tahun.

Tidak jarang, kita sebagai anak hidup seatap dengan orang tua yang didasari dengan alasan menemani dan merawat. Apa lagi jika memang orang tua kita telah memasuki lanjut usia (lansia).

Seorang lansia pada umumnya mempunyai perilaku yang sama persis dengan balita, yang paling nampak adalah gaya berkomunikasinya.

Mulai dari berbicara sesuatu yang sulit untuk dipahami, sering menanyakan hal yang sama berulang-ulang hingga terkesan cerewet.

Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua, tentu kita harus bersikap sabar dan terus memberikan perhatian atau kasih sayang tanpa henti.

Dalam tulisan ini, akan dibagi menjadi dua bagian bagaimana cara merawat lansia yang sehat dan bagaimana cara merawat lansia yang lumpuh.

Lumpuh disini di artikan tidak lagi mempunyai mobilitas yang bisa dilakukan lansia pada umumnya, yang mengharusnya mereka berbaring di tempat tidur.

Berikut adalah cara merawat lansia di rumah

Dalam keadaan orang tua masih mempunyai kesehatan fisik yang bagus, tentu hal ini tidak begitu merepotkan. Begini cara merawat lansia yang masih mempunyai kesehatan fisik yang bagus:

• Jangan pernah membantah, melawan hingga membentak perkataan orang tua. Cukup dengarkan dan beri apresiasi terhadap perkataannya.
• Berbicara atau berceritalah dengan orang tua menggunakan intonasi yang lembut namun cukup jelas di dengar. Hal ini untuk tetap menjaga mood dari orang tua.
• Selalu jawab pertanyaan orang tua walau pun telah ditanyakan berulang kali. Gunakan bahasa yang lembut dan jelas.
• Ajaklah beraktifitas untuk merangsang otak agar tidak terlalu banyak melamun dalam kesendirian. Anda bisa membelikan koran atau buku favoritnya.
• Anda bisa mengajak lansia untuk beraktifitas setiap pagi dengan berjalan-jalan di sekitar rumah. Hindari untuk mengajak beraktifitas di luar rumah jika lingkungan atau cuaca tidak mendukung.
• Selalu menjaga pola makan dengan memberikan makanan yang kaya akan fitamin, mineral dan serat. Selain itu pastikan makanan mudah untuk dikonsumsi lansia.
• Rutin memperhatikan kebersihan diri atau lingkungan. Pastikan pakaian atau barang-barang yang berkenanaan dengan lansia dalam keadaan bersih.

Selain poin-poin di atas, tentu Anda harus terus mengawasi dan mengontrol secara rutin orang tua agar kesehatan yang mereka miliki tetap terpantau dalam keadaan baik-baik saja.

Merawat Lansia Yang Lumpuh di Rumah

Perawatan yang harus dilakukan terhadap lansia yang terbaring di ranjang tentu sangat berbeda dengan lansia yang masih mempunyai mobilitas cukup baik.

Dalam bahasan ini yang dimaskud dengan lumpuh adalah mereka (lansia) yang mempunyai keterbatasan gerak seperti terkena stroke, pasca operasi, menjalani pengobatan dan perawatan intensif dari dokter hingga disebabkan oleh sakit berat lainnya.

Berikut adalah cara merawat lansia lumpuh di rumah yang dapat Anda lakukan sebagaimana perawat profesional di rumah sakit pada umumnya.

Personal Care

• Memberikan perawatan dan kebutuhan kebersihan lansia setiap hari
• Mengatur porsi dan asupan gizi serta diet ideal bagi lansia
• Membantu memasang, merawat dan mengganti selang keteter (selang untuk membuang air kecil) jika tidak memungkinkan menggunakan popok
• Membantu memasang, merawat dan memasang selang NGT (selang untuk makan) jika lansia tidak dimungkinkan untuk makan melalui mulut

Pendampingan

• Membantu dan mendampingi orang tua untuk berobat ke dokter
• Mendampingi orang tua untuk aktivitas merangsang otak (memberikan permainan, membaca, berdiskusi dll)

Menjaga Kesehatan

• Mempertahankan tingkan kenyamanan lansia
• Memeriksa tanda vital (tensi, suhu tubuh, heart rate dan respirasi rate)
• Mengatur jadwal minum obat

Uraian di atas memang sarat akan aktivitas teknis, namun jika Anda berani mencoba, tahu caranya, sabar dan tekun. Pasti Anda mampu untuk merawat lansia sebagai mana mestinya.

Namun bagi Anda yang tidak mempunyai banyak waktu untuk mencari tahu bagaimana hal-hal teknis di atas dilakukan, Anda bisa menggunakan jasa home care perawat lansia profesional yang akan membantu, merawat, menjaga dan memberikan perhatian layaknya kasih sayang seorang anak kepada orang tua.

Satu-satunya Home Care terbaik di Indonesia yang telah mempunyai banyak pengalaman dan penghargaan baik penghargaan dari dalam negeri atau pun luar negeri adalah Insan Medika

Insan Medika adalah Platform Layanan Home Care Terbesar di Indonesia Yang Menghadirkan Layanan Kesehatan di Rumah Dalam Satu Genggaman. Mulai Dari Layanan Premium ICU, Perawatan Home Care 24 Jam Untuk Pasien Medis Dan Non Medis, Perawatan Bagi Lansia Alzheimer & Dementia, Home Visit Mulai Dari Perawat, Bidan Hingga Dokter Serta Layanan Wisata Medis Ke Luar Negeri.

Melalui Insan Medika, Anda dapat menentukan tipe perawatan yang dibutuhkan orang tercinta, bahkan Anda sendiri yang dapat memilih perawat berdasarkan latar belakang dan prestasi yang dimiliki perawat.

Cara Menggunakan Perawat Lansia di Insan Medika

Insan Medika memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa dengan menghadirkan berbagai metode komunikasi yang sangat cepat dan tepat.

Anda dapat mengunjungi website Insan Medika untuk melihat jenis layanan apa saja yang tersedia, memilih perawat berdasarkan kebutuhan dan mempertimbangkan perawat berdasarkan profilnya.

Selain melalui website, Anda dapat menggunakan aplikasi Android Insan Medika untuk menggunakan jasa home care terbaik di Indonesia ini. Caranya cukup mudah, Anda tinggal unduh dan install, maka layanan kesehatan telah berada di genggaman Anda.