Penyakit Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling umum terjadi pada orang tua. Ini mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, dan melakukan tugas sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, gejala, dan cara-cara mencegah penyakit Alzheimer. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk menjaga kesehatan otak dan kualitas hidup.
Daftar Isi
Pengertian Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi neurodegeneratif yang progresif yang mempengaruhi otak, khususnya bagian yang bertanggung jawab atas ingatan, pemikiran, dan perilaku.
Ini merupakan bentuk paling umum dari demensia, yang merupakan kelompok gejala yang terkait dengan penurunan kognitif dan gangguan fungsi sehari-hari. Pada tahap awal, penyakit ini sering kali menimbulkan gejala seperti kesulitan dalam mengingat informasi baru, kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat, dan kehilangan objek atau tempat yang penting.
Seiring berjalannya waktu, gejala menjadi lebih parah, termasuk kebingungan, kesulitan berbicara atau menulis, dan kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari. Alzheimer menyebabkan kerusakan pada jaringan otak, terutama pada plak beta-amiloid dan benang neurofibriler yang mengganggu komunikasi antar sel-sel saraf.
Gejala Awal Penyakit Alzheimer
Beberapa gejala awal yang dirasakan oleh penderita penyakit alzheimer:
A. Tidak Mampu Mengungkapkan Pikiran Secara Efektif
Salah satu gejala awal Alzheimer adalah kesulitan dalam mengekspresikan pikiran secara efektif. Ini bisa terjadi dalam bentuk kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat atau mengalami kebingungan saat berbicara.
Penderita mungkin mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat atau menjelaskan ide dengan jelas kepada orang lain.
B. Halusinasi
Gejala lain yang mungkin muncul pada tahap awal Alzheimer adalah halusinasi, di mana penderita melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang tidak nyata.
Halusinasi ini dapat melibatkan pengalaman sensorik yang tidak biasa, seperti mendengar suara-suara yang tidak ada atau melihat gambar-gambar yang tidak ada hubungannya dengan lingkungan sekitar.
C. Tidak Mampu Menangkap Sesuatu Hal Baru
Pada tahap awal Alzheimer, penderita mungkin mengalami kesulitan dalam menangkap dan memproses informasi baru. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam belajar hal-hal baru atau mengingat informasi yang baru dipelajari.
Kemampuan untuk mengingat peristiwa baru atau informasi baru secara efektif mungkin menurun, meskipun kemampuan untuk mengingat peristiwa lama masih bisa relatif baik.
D. Lupa Akan Waktu
Gejala awal lain yang sering muncul pada penyakit Alzheimer adalah kesulitan dalam memahami dan mengingat waktu.
Penderita mungkin lupa tentang tanggal, hari, atau bahkan musim. Mereka juga mungkin kesulitan untuk menyusun urutan waktu yang benar atau mengikuti jadwal kegiatan sehari-hari.
E. Daya Ingat akan Berkurang Bahkan Bisa Hilang
Penurunan daya ingat adalah salah satu gejala utama Alzheimer. Penderita mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat informasi yang baru dipelajari atau bahkan mengalami kesulitan dalam mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup mereka.
Daya ingat yang semula kuat dapat berkurang secara signifikan bahkan bisa hilang sama sekali seiring perkembangan penyakit ini.
F. Lupa terhadap Lingkungan Sendiri
Penderita Alzheimer mungkin mengalami kesulitan dalam mengenali atau mengingat lingkungan sekitar mereka, termasuk tempat tinggal mereka sendiri.
Mereka mungkin kesulitan untuk menavigasi di sekitar rumah atau daerah sekitarnya dan sering kali merasa bingung atau kehilangan di lingkungan yang seharusnya mereka kenal dengan baik.
G. Perilaku dan Kepribadiannya Akan Berubah secara Drastis
Alzheimer juga dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku dan kepribadian seseorang. Penderita mungkin menjadi lebih cemas, paranoid, atau depresi.
Mereka juga mungkin kehilangan kepentingan pada kegiatan yang sebelumnya mereka nikmati dan dapat menunjukkan perilaku impulsif atau tidak terkendali.
Perubahan ini dapat terjadi secara bertahap atau tiba-tiba dan dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan kualitas hidup penderita.
Cara Mencegah Penyakit Alzheimer
Untuk pencegahan penyakit Alzheimer, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut:
1. Olahraga yang Teratur
Olahraga adalah salah satu cara yang ampuh untuk mencegah penyakit Alzheimer yang bisa anda lakukan sejak dini, seseorang yang rutin berolahraga lebih sedikit beresiko terkena penyakit ini.
Olahraga juga bisa membuat jantung anda kuat dalam memompa darah, meningkatkan aliran darah ke otak, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan berat badan, dan menurunkan tekanan darah.
2. Latihan Kognitif
Latihan kognitif berguna untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan memori otak di dalam diri anda, latihan ini mencakup seluruh aktivitas untuk melatih kemampuan mental dan juga untuk penalaran.
Contoh latihan kognitif adalah bermain catur, menghafal, menulis lagu, belajar Bahasa yang baru, permainan yang strategis, dan memecahkan masalah.
3. Diet Sehat
Cara lain yang bisa anda lakukan untuk mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan diet sehat, Anda harus mulai melakukan pola makan yang sehat untuk tubuh Anda dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
Selain bisa mencegah penyakit Alzheimer pola makan yang sehat akan mengurangi resiko penyakit kolesterol.
4. Jaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan yang sehat dan ideal dapat membantu mengurangi risiko terkena Alzheimer. Obesitas dan kelebihan berat badan telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Menerapkan pola makan seimbang dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
5. Minum Obat Secara Teratur
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan pengobatan, pastikan untuk minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter. Mengontrol kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi dapat membantu mengurangi risiko perkembangan Alzheimer.
6. Cukupi Kebutuhan Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berdampak negatif pada otak, termasuk peningkatan risiko Alzheimer. Usahakan untuk mendapatkan 7-8 jam tidur yang berkualitas setiap malam.
7. Kelola Stres dengan Baik
Stres kronis dapat merusak otak dan meningkatkan risiko Alzheimer. Praktikkan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres dalam hidup Anda. Berbagi cerita dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dicintai juga dapat membantu mengurangi tingkat stres.
8. Rutin Memeriksakan Diri
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter dapat membantu mendeteksi dan mengelola faktor risiko kesehatan yang terkait dengan Alzheimer. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat untuk menjaga kesehatan otak Anda dan mengurangi risiko perkembangan Alzheimer.
Cegah Penyakit Alzheimer Dari Sekarang!
Sebagai penderita atau memiliki orang tua yang mengalami penyakit alzheimer, penting untuk mengenali tanda-tanda awal Alzheimer dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk menjaga kesehatan otak.
Dan sebagai salah satu perusahaan pelayanan kesehatan terkemuka di Indonesia, Insan Medika siap memberikan dukungan dan perawatan yang dibutuhkan. Insan Medika menyediakan jasa perawat lansia yang terlatih dan berpengalaman untuk membantu penderita Alzheimer dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tepat dan lebih nyaman.
Jangan ragu untuk menghubungi kontak Insan Medika untuk mendapatkan informasi penting lainnya dan bantuan yang Anda butuhkan.