Perkembangan pemanfaatan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat dan sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat dunia. Salah satu pemanfaatan TIK adalah berupa transformasi digital yang ditujukan untuk meningkatkan digital ekonomi.
Mengutip di kominfo.go.id, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Farida Dwi Cahyarini yang mengikuti kegiatan tersebut menyatakan hasil dialog dan pertemuan antarmenteri menyepakati dukungan pelaksanaan pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) untuk mewujudkan kesejahteraan, kedamaian dan kemitraan.
https://www.kominfo.go.id
Pertemuan yang dihadiri Menteri Telekomunikasi/TIK dan Menteri Kesehatan dari beberapa negara anggota Intenational Telecommunication Union (ITU) dan World Health Organization (WHO) itu berupaya Menempatkan perspektif bagaimana kemajuan teknologi dan pembangunan ICT berkontribusi dalam transformasi sektor kesehatan khususnya e-Health.
Menurut Sekretaris Jenderal sesuai dengan hasil pertemuan itu, kemampuan negara dalam membangun jaringan telekomunikasi sampai ke daerah-daerah sangat penting. “Dalam mendukung layanan kesehatan yang maju dan memberi hak layanan kesehatan sampai wilayah terluar”
Pertemuan yang bertema “Kesehatan Digital untuk Hidup Sehat dan Kesejahteraan Semua” itu membahas pula best practice untuk mendukung e-Health. Beberapa faktor pendukung agar terlaksana secara bagus di suatu negara maka sangat diperlukan framework dan strategi nasional, harmonisasi standar electronic health record, dan transformasi faktual ke dalam implementasi.
Upaya implementasi e-Health sesuai dengan paparan best practices memerlukan beberapa faktor pendukung, antara lain:
Daftar Isi
- 1 Teknologi dan ketersediaan jaringan telekomunikasi atau ICT yang memungkinkan connectivity
- 2 Perlindungan data pribadi (data privacy) untuk menjamin confidence dan trust
- 3 Financial atau penganggaran dari negara, donor dan sebagainya
- 4 Human capacity, yang diarahkan untuk membangun ICT skill, menyusun kurikulum kesehatan yg memasukkan sektor ICT dan sebaliknya kurikulum pendidikan ICT yang memasukkan e-health.
- 5 Driving Force (penggerak), peran pemerintah atau administrasi untuk menggerakan sektor kesehatan dan TIK melalui kebijakan yg terpadu
Teknologi dan ketersediaan jaringan telekomunikasi atau ICT yang memungkinkan connectivity
Perlindungan data pribadi (data privacy) untuk menjamin confidence dan trust
Financial atau penganggaran dari negara, donor dan sebagainya
Human capacity, yang diarahkan untuk membangun ICT skill, menyusun kurikulum kesehatan yg memasukkan sektor ICT dan sebaliknya kurikulum pendidikan ICT yang memasukkan e-health.
Driving Force (penggerak), peran pemerintah atau administrasi untuk menggerakan sektor kesehatan dan TIK melalui kebijakan yg terpadu
Untuk memiliki layanan home care kesehatan, Anda dapat kunjungi website kami dan Anda juga bisa mengandalkan aplikasi Insan Medika yang dapat diunduh di Google Play. Insan Medika adalah perusahaan agency perawat home care terpercaya di Indonesia. Menghadirkan layanan medis dengan pemasangan alat yang didukung oleh staff perawat profesional dan layanan non medis untuk perawatan lansia dan baby sitter.