Puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Ya, Anda tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, walaupun tidak diperbolehkan makan atau minum sampai waktu berbuka tiba. Oleh karena itu, wajar bila tubuh merasa lemah dan lemas.
Untuk memulihkan kembali energi dalam tubuh yang sudah hilang, dianjurkan untuk menyegerakan berbuka. Makanan sehat apa saja yang mampu memulihkan energi setelah puasa? Simak ulasan hellosehat berikut ini.
Daftar Isi
Makanan sehat yang ampuh memulihkan energi setelah puasa
1. Kurma
Kurma menjadi salah satu buah paling populer selama bulan puasa. Bentuknya yang kecil, berwarna merah kecoklatan, dan manis ini sangat cocok untuk dijadikan makanan buka puasa. Mengapa?
Kurma mengandung karbohidrat tinggi, salah satu komponen pentingnya adalah fruktosa.
2. Madu
https://gaya.tempo.co
Tahukan Anda madu bisa jadi pengganti gula? Saat Anda membuat teh manis, madu bisa dijadikan pengganti gula yang biasanya sering Anda pakai. Bahkan, madu dipandang lebih baik dalam hal kesehatan dibanding dengan gula atau pemanis buatan lainnya.
Madu mengandung tinggi kalori karena kaya akan fruktosa, maltosa, sukrosa, dan glukosa sehingga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah olahraga. Tentunya juga sangat bermanfaat untuk memulihkan energi setelah puasa.
3. Pisang
Buka puasa tidak selalu dilakukan di rumah, Anda pasti pernah bahkan sering melakukan buka puasa di jalan. Nah, buah pisang bisa jadi makanan efektif bagi Anda untuk berbuka. Selain mudah dimakan, kandungan buah pisang yang sebagian besar terdiri dari serat dan gula, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa bisa jadi pendongkrak energi.
Selain itu, buah pisang juga mampu membuat Anda kenyang lebih lama dan tentunya sehat untuk pencernaan karena teksturnya yang lembut. Bahkan, kandungan kalium pada pisang membantu tubuh menurunkan tekanan darah.
4. Ubi jalar
Selain rasanya yang manis, ubi jalar mengandung tinggi karbohidrat, vitamin A, dan vitamin C yang berpotensi melawan tubuh Anda dari kelelahan. Bahkan, dilansir dari Dr. Axe, ubi jalar bisa ditambahkan sebagai menu makanan diet untuk pasien diabetes.
Walaupun rasanya manis, kandungan serat pada ubi jalar membantu memperlambat penyerapan gula sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah. Selain itu kandungan antioksidan pada ubi jalar mendukung kesehatan otak, sama seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya.
5. Apel
Apel menjadi buah yang aman untuk dimakan selama diet. Walaupun rendah kalori, apel dapat menghasilkan energi bagi tubuh dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi. Air, vitamin B, kalium, dan zat besi yang terkandung pada apel memengaruhi fungsi jantung dan otot sehingga membantu memulihkan energi setelah puasa.
Digabung lebih baik
Anda bisa menikmati berbagai makanan yang telah disebutkan dengan berbagai cara. Contohnya, dengan membuat kolak yang berisi pisang dan ubi. Atau, membuat jus apel dengan madu sebagai penambah energi.
Agar lebih praktis, kini juga tersedia madu yang sudah mengandung kurma, sehingga Anda bisa mendapatkan kebaikan madu dan kurma langsung dalam satu kemasan. Campuran madu dan kurma ini bisa diminum langsung atau ditambahkan pada teh untuk berbuka, untuk dengan cepat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa.