Banyak ibu yang merasa khawatir ketika belum mengalami menstruasi lagi setelah melahirkan, meski sudah lebih dari satu tahun. Kondisi ini wajar memunculkan pertanyaan, apakah ada yang tidak normal ataukah hal ini perlu mendapatkan penanganan medis? Menstruasi yang belum kunjung datang setelah melahirkan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari hormonal, kebiasaan menyusui, hingga kondisi kesehatan tertentu
Ketahui lebih lanjut apa saja penyebab amenore pasca melahirkan, Tanda yang perlu diwaspadai, serta langkah yang aman untuk membantu tubuh kembali menjadi normal. Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa lebih tenang dan mengetahui kapan sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis.
Daftar Isi
Mengapa Menstruasi Bisa Terhenti Setelah Melahirkan?

Kondisi menstruasi tidak kunjung datang setelah melahirkan dikenal dengan istilah postpartum amenorrhea. Ini adalah hal yang cukup umum, terutama pada ibu yang masih menyusui. Beberapa faktor yang memengaruhi antara lain:
1. Menyusui dan Hormon Prolaktin
Menyusui secara eksklusif memicu produksi hormon prolaktin, yang membantu memproduksi ASI. Namun, hormon ini juga menekan ovulasi sehingga menstruasi dapat tertunda. Pada ibu yang menyusui penuh, menstruasi bisa tertunda hingga beberapa bulan atau bahkan lebih dari satu tahun.
Baca juga: Cara Melancarkan ASI yang Bisa Dilakukan Ibu Menyusui Agar Bayi Sehat
2. Perubahan Hormon Pasca Persalinan
Setelah melahirkan, tubuh mengalami perubahan hormon signifikan. Penurunan hormon progesteron dan estrogen memengaruhi siklus menstruasi. Pada beberapa kasus, perubahan ini membuat menstruasi tidak kembali secara teratur hingga tubuh stabil kembali.
3. Berat Badan dan Pola Makan
Kehilangan banyak berat badan atau kekurangan nutrisi dapat memengaruhi hormon reproduksi. Jika Anda mengalami penurunan berat badan drastis atau asupan gizi kurang seimbang, siklus menstruasi mungkin bisa tertunda lebih lama.
4. Stres dan Kesehatan Mental
Stres, kurang tidur, dan tekanan emosional dapat memengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi. Ibu pasca melahirkan yang mengalami postpartum depression atau tingkat stres tinggi cenderung rentan lebih lama mengalami menstruasi yang tertunda.
5. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi kesehatan seperti gangguan tiroid, polycystic ovary syndrome (PCOS), atau penggunaan obat tertentu bisa menjadi penyebab menstruasi tidak muncul setelah melahirkan.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Meskipun menstruasi tertunda wajar terutama pada ibu menyusui, ada beberapa gejala yang perlu mendapatkan perhatian khusus:
- Nyeri perut atau pinggang yang tidak biasa
- Perdarahan abnormal dari vagina
- Nyeri hebat saat berhubungan seksual
- Berat badan turun drastis tanpa sebab jelas
- Gejala hormonal seperti rambut rontok, jerawat, atau perubahan kulit yang tiba-tiba
Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah medis yang lebih serius.
Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan pada Bayi yang Aman & Sehat
Cara Membantu Tubuh Kembali Normal

Meskipun beberapa faktor bersifat alami dan bisa pulih seiring berjalannya waktu, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk membantu tubuh kembali normal dan mendukung kembalinya menstruasi:
1. Tetap Menyusui dengan Pola yang Tepat
Jika masih menyusui, coba atur jeda antara sesi menyusui. Menyusui dengan jadwal yang lebih fleksibel dapat membantu hormon prolaktin menurun sehingga ovulasi kembali normal.
2. Perbaiki Pola Makan dan Nutrisi
Pastikan asupan gizi seimbang, cukup protein, vitamin, dan mineral penting. Nutrisi yang baik membantu tubuh pulih setelah persalinan dan mendukung keseimbangan hormon.
3. Olahraga Ringan
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, yoga, atau senam ringan dapat membantu menyeimbangkan hormon dan memperbaiki sirkulasi darah, yang berkontribusi pada kembalinya menstruasi.
4. Kelola Stres
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas yang menyenangkan. Stres yang berkurang dapat membantu hormon reproduksi kembali stabil.
5. Pemeriksaan Medis
Jika menstruasi tidak kunjung muncul setelah satu tahun lamanya, sebaiknya Anda perlu melakukan pemeriksaan medis. Dokter bisa mengevaluasi hormon, fungsi tiroid, dan kondisi reproduksi untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari.
Dapatkan Bantuan Profesional
Menghadapi perubahan tubuh pasca melahirkan terkadang membuat ibu merasa cemas dan kewalahan. Untuk membantu Anda dalam merawat diri dan bayi sekaligus memantau kondisi kesehatan, Insan Medika menyediakan layanan perawat home care dan caregiver berpengalaman.
Perawat profesional dapat membantu memantau tanda-tanda kesehatan Anda, memberikan panduan nutrisi, serta memastikan bayi mendapatkan perawatan yang optimal. Dengan dukungan ini, Anda bisa fokus pada pemulihan tubuh dan menjaga kualitas hidup pasca melahirkan.