Demensia, termasuk penyakit Alzheimer yang mempengaruhi daya ingat, berpikir, berperilaku dan emosi, adalah salah satu tantangan isu kesehatan masyarakat global terbesar. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, memperkirakan lebih dari satu miliar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun 2003.
Sejauh ini, tidak ada satu faktor utama yang telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer. Sangat mungkin bahwa kombinasi beberapa faktor mempengaruhi seperti usia, pembawaan genetik, faktor lingkungan, gaya hidup dan kesehatan umum. Pada beberapa orang, penyakit ini dapat berkembang diam-diam selama bertahun-tahun sampai gejalanya muncul.
Berikut adalah gejala umum dari Demensia Alzheimer :
1. Sulit Fokus
Sulit melakukan aktivitas, pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan telepon, ponsel, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.
2. Gangguan daya Ingat
Sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, lupa tempat parkir di mana (dalam frekuensi tinggi).
3. Disorientasi
Bingung akan waktu (hari/tanggal/hari penting), bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana, tidak tahu jalan pulang kembali ke rumah.
4. Kesulitan Memahami Visuospasial
Sulit untuk membaca, mengukur jarak, menentukan jarak, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, menuangkan air di gelas namun tumpah dan tidak tepat menuangkannya.
5. Salah Membuat Keputusan
Berpakaian tidak serasi, misalnya memakai kaos kaki kiri berwarna merah, kaos kaki kanan berwarna biru, tidak dapat memperhitungkan pembayaran dalam bertransaksi dan tidak dapat merawat diri dengan baik.
Tadi adalah beberapa dari sekian banyak gejala Demensia Alzheimer, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Obat yang ada sekarang hanya untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya agar bisa menjalani aktivitas lebih baik. Jika demikian adanya, adakah terapi yang efektif untuk bisa menyembuhkan Alzheimer? pakar syaraf dari Universitas Atmajaya, Dr.dr. Yuda Turana mengatakan bahwa tidak ada terapi yang efektif untuk menyembuhkan penyakit seperti Alzheimer.
Biaya pengobatan Alzheimer lebih tinggi dibanding penyakit jantung, karena yang menjadi masalah bukan hanya pasiennya, melainkan keluarga yang tidak kerja karena harus merawatnya. Insan Medika menyediakan perawat yang dapat menemani, merawat, dan menjaga keluarga Anda yang sedang terkena penyakit ini disaat Anda sibuk dengan aktifitas sehari-hari. Penderita penyakit harus diawasi selama 24 jam dan perawat dari Insan Medika dapat melakukannya, karena jika penderita dibiarkan sendirian dapat membahayakan dirinya dan juga orang lain.