Istilah Caregiver secara bahasa bisa diartikan sebagai “pemberi perhatian”. Khusus dalam konteks keperawatan, Caregiver adalah orang yang memberi perhatian, merawat, dan menjaga orang lanjut usia (lansia/tua). Profesi Caregiver merupakan cabang dari ilmu keperawatan. Latar balakangnya adalah diperlukannya profesi khusus yang menangani masalah keperawatan orang lansia diluar disiplin ilmu keperawatan medik logis yang umum. Artinya, seorang Caregiver juga bertanggung jawab untuk memberi perhatian dan kasih sayang pada klien yang ditanganinya. Di Indonesia sendiri, mungkin istilah-istilah ini masih terbilang asing. Kenapa? karena pekerjaan/profesi Caregiver di Indonesia terbilang langka, mungkin karena rata-rata umur orang Indonesia terbilang pendek, yaitu maksimal sekitar 60 tahun. Selain itu, orang Indonesia juga memiliki kecenderungan untuk menjaga keluarganya sendiri. Karena itu, Caregiver Indonesia profesional terhitung langka.
Daftar Isi
- 1 1. Pengertian Caregiver
- 2 2. Jenis Caregiver
- 3 3. Apa Yang Membedakan Caregiver dan Profesi Lain yang Sejenis
- 4 4. Mengapa Seorang Caregiver Harus Memiliki Standar Kompetensi
- 5 5. Peluang Karir Apa Saja Yang Bisa Diperoleh Seorang Caregiver?
- 6 6. Hal Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mempekerjakan Caregiver di Rumah?
1. Pengertian Caregiver
Caregiver adalah seseorang yang memiliki profesi melayani (merawat) orang tua/orang sakit meliputi melayani kebutuhan fisik (aktivitas mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi seperti kebutuhan personal hygiene, eliminasi, mobilisasi), kebutuhan medis seperti minum obat, terapi fisik, kebutuhan social (menjadi teman bicara), kebutuhan spritual (berdoa bersama).
2. Jenis Caregiver
Secara praktis, tenaga Caregiver di Indonesia belum ada penggolongan jenis atau spesialisasi. Hanya saja mereka digolongkan berdasarkan pengalaman kerja dan skill yang telah mereka kuasa seperti Caregiver junior, medium dan senior.
3. Apa Yang Membedakan Caregiver dan Profesi Lain yang Sejenis
Caregiver tidak memiliki background sekolah medis seperti perawat, mereka hanya dilatih dalam waktu yang relative singkat, yakni antara 1 bulan sampai 4 bulan, namun ada juga yang berlatar belakang 1 tahun pelatihan (D1 Asper). Jadi berbeda dengan perawat (D3 / S1), Caregiver tidak boleh menangani tindakan yang medis yang menjadi porsi pekerjaan perawat seperti pasang infus, pasang kateter, selang NGT, dll.
4. Mengapa Seorang Caregiver Harus Memiliki Standar Kompetensi
Sebenarnya dalam praktek di Indonesia belum ada standar kompetensi resmi dari lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah, namun masing-masing penyalur (yayasan atau perusahaan) wajib memiliki standar internal dalam menilai kemampuan dari masing-masing Caregiver yang mereka salurkan karena jenis pekerjaan ini memiliki resiko yang cukup tinggi seperti pasien jatuh, salah minum obat, dll.
5. Peluang Karir Apa Saja Yang Bisa Diperoleh Seorang Caregiver?
Saat ini profesi ini belum memiliki jenjang karir, yang ada hanyalah semakin lama pengalaman mereka, maka semakin besar penghasilan yang mereka dapatkan. Selain itu juga kepuasan dalam melayani sesama dan keyakinan bahwa profesi ini adalah profesi yang mulia.
6. Hal Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mempekerjakan Caregiver di Rumah?
Perhatikan apakah perusahaan penyalur memiliki system perekrutan yang bisa dipertanggungjawabkan apabila Caregivernya tidak baik, apakah perusahaan memiliki training center yang memadai untuk melatih, bagaimana pelayanan purna jualnya?
Insan Medika siap membantu Anda yang ingin memakai jasa Caregiver, karena Insan Medika adalah provider jasa Home Care yang terpercaya dengan perawat medis maupun non-medis yang terpercaya dan memiliki STR.