Seiring bertambahnya usia, kebutuhan tubuh lansia akan gizi tetap penting untuk menjaga kesehatan, imunitas, serta kualitas hidup. Namun, tidak sedikit keluarga yang menghadapi tantangan saat orang tua atau anggota keluarga lansia kehilangan nafsu makan atau bahkan menolak untuk makan. Kondisi ini tentu tidak boleh dianggap sepele, karena bisa berdampak pada kesehatan fisik maupun mental mereka.
Mengutip dari National Institute on Aging, pola makan yang sehat dan seimbang sangat berperan dalam mencegah penyakit kronis pada lansia. Jika lansia tidak mau makan, tubuh mereka bisa kekurangan energi, vitamin, dan mineral penting. Oleh karena itu, penting bagi keluarga atau caregiver memahami penyebab serta cara mengatasinya.
Daftar Isi
- 1 Penyebab Lansia Tidak Mau Makan
- 2 Gejala dan Dampak Lansia Tidak Mau Makan
- 3 Faktor Risiko Lansia Tidak Mau Makan
- 4 Cara Mengatasi Lansia yang Tidak Mau Makan
- 5 Tips Tambahan untuk Membantu Lansia Mau Makan
- 6 FAQ tentang Lansia yang Tidak Mau Makan
- 7 Dapatkan Bantuan Profesional Berpengalaman dari Insan Medika
Penyebab Lansia Tidak Mau Makan

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan lansia enggan makan, baik dari aspek fisik maupun psikologis. Berikut beberapa penyebab yang paling sering ditemui:
1. Penurunan Indra Perasa dan Penciuman
Seiring bertambahnya usia, kemampuan indra perasa dan penciuman menurun. Makanan yang sebelumnya terasa lezat bisa jadi hambar, sehingga lansia kehilangan selera makan.
2. Gangguan Kesehatan
Beberapa penyakit seperti diabetes, kanker, gagal ginjal, atau penyakit jantung dapat memengaruhi nafsu makan. Selain itu, gangguan pencernaan seperti maag, sembelit, atau kesulitan menelan (disfagia) juga membuat lansia enggan makan.
3. Efek Samping Obat
Menurut MedlinePlus, obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek samping berupa mual, mulut kering, atau perubahan rasa pada makanan. Hal ini dapat membuat lansia tidak tertarik untuk makan.
4. Faktor Psikologis
Depresi, kesepian, atau kehilangan pasangan hidup sering membuat lansia tidak bersemangat, termasuk dalam hal makan. Aspek emosional ini sering kali lebih berpengaruh daripada masalah fisik.
5. Masalah Gigi dan Mulut
Gigi yang ompong, gusi bermasalah, atau gigi palsu yang tidak nyaman dapat menyulitkan lansia mengunyah makanan. Akibatnya, mereka memilih untuk menghindari makan.
Gejala dan Dampak Lansia Tidak Mau Makan
Jika lansia terus menolak makanan, gejala yang biasanya muncul antara lain:
- Berat badan menurun drastis.
- Tubuh lemas, tidak bertenaga.
- Kulit pucat dan kering.
- Mudah sakit karena daya tahan tubuh melemah.
- Luka sulit sembuh.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mengakibatkan malnutrisi, dehidrasi, hingga meningkatkan risiko penyakit serius.
Faktor Risiko Lansia Tidak Mau Makan
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko lansia mengalami penurunan nafsu makan antara lain:
- Usia lanjut (di atas 70 tahun).
- Memiliki penyakit kronis.
- Mengonsumsi banyak obat (polifarmasi).
- Tinggal sendirian atau minim interaksi sosial.
- Kondisi finansial yang membatasi akses pada makanan bergizi.
Baca juga: Cari Jasa Perawat Lansia Harian? Ini Layanan Terbaik untuk Kesehatan Lansia
Cara Mengatasi Lansia yang Tidak Mau Makan

Mengatasi lansia yang tidak mau makan membutuhkan pendekatan menyeluruh, baik dari sisi medis, nutrisi, maupun psikologis. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu penyebab medis. Dokter bisa memeriksa kondisi kesehatan lansia dan menyesuaikan obat-obatan jika ada efek samping yang memengaruhi nafsu makan. Ahli gizi juga dapat membantu menyusun menu sesuai kebutuhan.
2. Sajikan Porsi Kecil tapi Sering
Alih-alih memaksa makan dalam porsi besar, cobalah memberikan makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Cara ini lebih mudah diterima dan tidak membuat lansia merasa terbebani.
3. Variasi Menu dan Bumbu
Gunakan bumbu alami, rempah, atau saus sehat untuk meningkatkan cita rasa makanan. Variasi menu juga penting agar lansia tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja.
4. Pilih Tekstur Makanan yang Mudah Dikunyah
Jika lansia mengalami masalah gigi, berikan makanan bertekstur lembut seperti bubur, sup, atau smoothie. Makanan lunak tetap bisa kaya nutrisi jika diolah dengan benar.
5. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Ajak lansia makan bersama keluarga agar mereka tidak merasa kesepian. Putar musik lembut atau gunakan meja makan yang rapi untuk menciptakan suasana nyaman.
6. Gunakan Suplemen bila Diperlukan
Jika asupan makanan tetap kurang, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen nutrisi khusus lansia. Namun, penggunaan suplemen sebaiknya tidak menggantikan makanan utama.
7. Perhatikan Asupan Cairan
Selain makanan, pastikan lansia tetap cukup minum. Dehidrasi sering kali membuat tubuh lemas dan semakin kehilangan nafsu makan.
Tips Tambahan untuk Membantu Lansia Mau Makan
- Ajak lansia beraktivitas ringan agar metabolisme tetap baik dan nafsu makan meningkat.
- Libatkan lansia dalam memilih atau menyiapkan makanan agar mereka merasa dihargai.
- Berikan makanan kesukaan mereka, tentunya dengan modifikasi agar tetap sehat.
- Gunakan peralatan makan yang nyaman dan sesuai, misalnya sendok dengan gagang besar untuk memudahkan lansia dengan keterbatasan motorik.
- Perhatikan suhu makanan, karena beberapa lansia lebih suka makanan hangat daripada dingin.
Baca juga: Tanda Lansia Membutuhkan Perawatan Homecare Terbaik
FAQ tentang Lansia yang Tidak Mau Makan
1. Apakah normal lansia kehilangan nafsu makan?
Ya, penurunan nafsu makan pada lansia cukup umum terjadi, tetapi jika berlangsung lama bisa berbahaya dan perlu ditangani.
2. Kapan harus membawa lansia ke dokter?
Jika lansia tidak mau makan lebih dari 2–3 hari, mengalami penurunan berat badan signifikan, atau terlihat sangat lemah, segera konsultasikan ke dokter.
3. Apakah ada makanan khusus untuk lansia yang sulit makan?
Ya, biasanya makanan lunak, tinggi protein, dan mudah dicerna seperti sup ayam, smoothie buah, atau bubur kacang hijau bisa jadi pilihan.
4. Bagaimana jika lansia benar-benar menolak makan?
Jangan dipaksa, tetapi coba cari tahu penyebabnya. Pendekatan medis dan dukungan emosional sering kali lebih efektif.
Dapatkan Bantuan Profesional Berpengalaman dari Insan Medika
Lansia yang tidak mau makan merupakan masalah serius yang bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor fisik, psikologis, hingga sosial. Dengan mengenali gejala, memahami penyebab, serta menerapkan cara-cara yang tepat, keluarga dapat membantu lansia kembali memiliki pola makan sehat.
Jika Anda memiliki lansia di rumah yang sulit makan atau membutuhkan perhatian ekstra, Anda tidak perlu menghadapi tantangan ini sendirian. Platform Insan Medika siap membantu Anda menemukan jasa perawat lansia profesional yang berpengalaman dalam mendampingi, merawat, sekaligus memperhatikan kebutuhan gizi lansia. Dengan pendampingan yang tepat, kesehatan dan kualitas hidup lansia tercinta bisa lebih terjaga.