Shirataki, Nasi Eksis Di Kalangan Pelaku Diet

Lazimnya orang yang sedang diet, dia akan mengatur pola makan ketat. Tak jarang juga memilih diet rendah karbohidrat dan mengganti nasi putih dengan nasi merah. Sebagaimana diketahui, kandungan karbohidrat dalam nasi putih memang cukup tinggi, yakni sekitar 40,6 gram.

Mereka yang melakukan program diet biasanya mengatur pola makan mereka sedemikian rupa. Ada beberapa makanan yang mereka hindari untuk dikonsumsi, salah satunya adalah nasi. Diet semacam ini sering disebut sebagai diet rendah karbohidrat.

Mereka yang melakukan diet rendah karbohidrat biasanya mengganti beras putih dengan beras merah. Hal itu dikarenakan kandungan karbohidrat di beras merah terbukti lebih rendah daripada beras putih. 

Baru-baru ini muncul nasi shirataki yang cukup menjadi tren di kalangan pelaku diet. Nasi shirataki ini disebut hampir tidak mengandung kalori di dalamnya. Meskipun demikian, beras ini sendiri berbeda dengan beras pada umumnya karena berasal dari iles-iles yang tumbuh di hutan.

Sementara itu, iles-iles merupakan umbi yang sering dikonsumsi warga jepang sebagai pengganti nasi ketika masa penjajahan. Rasanya pun tidak jauh berbeda dari nasi putih biasa, hanya saja teksturnya lebih transparan.

Menurut pogogi.com, nasi shirataki ini terbuat dari serat yang mudah larut, sehingga bisa membuatmu kenyang lebih lama. Selain bermanfaat untuk diet, nasi shirataki juga disebut bisa membantu mencegah resiko diabetes. 

Nasi shirataki lebih dulu dikenal dalam bentuk mi dalam sukiyaki. Teksturnya bening, kenyal, dan tawar. Nasi ini mengandung nol karbohidrat, nol kalori dan sama sekali tidak mengandung lemak. Nggak heran, nasi ini menjadi pilihan yang disukai oleh para pelaku diet. Apalagi proses penanakan nasi ini juga nggak ribet. Makin nikmat, nasi ini dapat dengan mudah menyerap rasa dari bumbu lauk yang kamu siapkan lho. Kamu akan tetap merasakan rasa lauk yang 'berat' karena shirataki ini tasteless dan tidak punya rasa 'pati' seperti nasi.