Pasien yang mengalami gangguan kesehatan seperti koma, stroke, atau bayi lahir prematur, tidak memungkinkan mereka untuk mendapatkan asupan makan dengan baik. Oleh sebab itu, dokter atau petugas medis akan memasangkan selang NGT atau nasogastric tube.
Yuk, kenali lebih dalam penggunaan nasogastric tube dan cara merawatnya yang benar, dengan membaca keseluruhan informasi berikut ini!
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Selang NGT?
- 2 Siapa yang Harus Menggunakan Nasogastric Tube?
- 3 Adakah Efek Samping Menggunakan Nasogastric Tube?
- 4 Cara Merawat Selang NGT di Rumah
- 4.1 1. Konsultasi dengan Dokter
- 4.2 2. Cuci Tangan
- 4.3 3. Perhatikan Posisi Selang
- 4.4 4. Tegakkan Tubuh Pasien
- 4.5 5. Ganti Pita Perekat Secara Berkala
- 4.6 6. Bilas Selang
- 4.7 7. Menjaga Kebersihan Mulut Pasien
- 4.8 8. Tutup Selang dengan Rapat
- 4.9 9. Bersihkan dan Keringkan Area Hidung
- 4.10 10. Atasi Selang Tersumbat dengan Benar
- 4.11 11. Ganti Selang Secara Berkala
- 5 Butuh Layanan Home Health Care Terpercaya?
- 6 FAQ
Apa Itu Selang NGT?
Nasogastric tube atau yang lebih familiar dengan sebutan sonde merupakan selang untuk memasukkan makanan pada pasien yang tidak bisa menelan. Selang dengan tekstur lunak ini dimasukkan melalui lubang hidung untuk menuju lambung.
Biasanya, petugas medis akan merekatkan selang pada hidung menggunakan pita perekat atau plester, supaya tidak bergeser. Guna memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, petugas medis akan menyuntikkan makanan cair bernutrisi melalui nasogastric tube tersebut.
Siapa yang Harus Menggunakan Nasogastric Tube?
Berikut merupakan pasien dengan jenis penyakit yang menggunakan NGT.
A. Koma
Koma merupakan kondisi dimana pasien mengalami kehilangan kesadaran dalam waktu yang lama. Selama koma, tentu pasien tidak dapat menelan makanan atau minuman. Agar kebutuhan cairan dan nutrisi pasien tetap terpenuhi selama koma, maka perlu dilakukan pemasangan selang NGT.
B. Kesulitan Bernapas
Petugas medis juga biasa memasang nasogastric tube pada pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Fungsi sonde atau nasogastric tube tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, tetapi juga untuk memenuhi konsumsi obat-obatan.
C. Gangguan Usus
Pasien yang mengalami gangguan usus biasanya tidak dapat mencerna makanan bertekstur. Selain itu, gangguan usus seperti penyumbatan juga membuat pencernaan tidak berfungsi dengan baik.
Selang NGT memungkinkan pasien untuk mendapatkan asupan makanan cair, namun padat nutrisi. Pemasangan sonde juga membuat kebutuhan obat-obatan pasien terpenuhi dengan baik dan lebih mudah.
D. Cedera Wajah atau Leher
Kecelakaan yang menyebabkan cedera pada wajah atau leher akan membuat pasien kesulitan menggerakkan mulut, sehingga tidak dapat menelan makanan. Demi mempercepat proses penyembuhan, petugas medis pun akan memasang nasogastric tube, sehingga pasien mendapatkan nutrisi harian serta asupan obat.
E. Overdosis Obat-obatan Terlarang
Pasien akibat overdosis obat-obat terlarang juga memerlukan selang NGT untuk dewasa. Pasalnya, selama overdosis, pasien bisa saja dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Nah, tidak hanya berfungsi untuk mencukupi asupan nutrisi dan obat-obatan, tetapi juga untuk menyerap zat-zat berbahaya dari obatan-obatan terlarang tersebut.
Adakah Efek Samping Menggunakan Nasogastric Tube?
Mengingat sonde merupakan benda asing yang dimasukkan kedalam tubuh, maka tetap mempunyai efek samping. Oleh sebab itu, hanya petugas medis yang kompeten yang boleh memasang sonde, supaya terpasangan dengan benar.
Efek samping pemasangan selang NGT yang umum terjadi, meskipun dilakukan dengan normal dan benar, antara lain mual, muntah, diare, dan pembengkakan perut.
Sementara pemasangan yang salah tentu memberikan efek samping yang lebih buruk pada kesehatan. Pasien biasanya akan mengalami luka tenggorokan, kerongkongan, hidung, sinus, bahkan lambung.
Pemasangan yang keliru juga menyebabkan selang masuk ke saluran paru-paru, sehingga sangat membahayakan kesehatan. Pasalnya, asupan makanan, minuman, dan obat akan masuk ke paru-paru.
Cara Merawat Selang NGT di Rumah
Pasien yang menggunakan nasogastric tube selama di rumah sakit, biasanya tetap harus menggunakan alat bantu medis tersebut, meskipun sudah diperbolehkan pulang. Berikut cara merawat selang sonde yang benar selama di rumah.
1. Konsultasi dengan Dokter
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, sebelum pulang dari rumah sakit. Jangan ragu untuk menanyakan bagaimana cara merawat selang sonde yang benar dan jadwal memberikan asupan makanan!
2. Cuci Tangan
Supaya selang NGT tidak terkontaminasi dengan bakteri atau kuman, Anda wajib mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh selang.
3. Perhatikan Posisi Selang
Periksa terlebih dahulu posisi selang, apakah perekat pita masih berada di lokasi penanda, selanjutnya Anda memberikan makanan atau obat melalui sonde.
4. Tegakkan Tubuh Pasien
Posisikan tubuh pasien supaya tegak atau posisi kepala lebih tinggi daripada lambung, sebelum dan sesudah memberikan makanan.
5. Ganti Pita Perekat Secara Berkala
Pastikan Anda selalu menempelkan pita perekat pada tempatnya, supaya posisi selang tidak bergeser. Selain itu, gantilah pita perekat secara berkala, supaya bersih dari kotoran.
6. Bilas Selang
Supaya selang NGT tetap bersih dan tidak tersumbat, pastikan Anda selalu membilasnya setiap kali selesai memasukkan makanan atau obat. Gunakan jenis syringe berdasarkan rekomendasi dokter untuk membersihkan selang.
7. Menjaga Kebersihan Mulut Pasien
Walaupun pasien tidak menggunakan mulut mereka untuk makan atau minum, tetapi Anda tetap harus menjaga kebersihan mulut pasien. Anda bisa menyikat gigi dan menggunakan obat kumur sesuai dengan anjuran dokter.
8. Tutup Selang dengan Rapat
Setiap kali selesai memberi makan atau obat, jangan lupa untuk menutup selang dengan rapat. Anda juga perlu mengeringkan selang setelah mandi dan memasang pita perekat, supaya tidak bergeser.
9. Bersihkan dan Keringkan Area Hidung
Mengingat pemasangan selang NGT dengan memasukkannya melalui hidung, maka jaga kebersihan area hidung pasien, agar tetap kering. Basuh dengan air hangat dan usap dengan lembut, supaya tidak lecet. Jika area hidung terlihat kemerahan, Anda bisa mengoleskan pelembab kulit.
10. Atasi Selang Tersumbat dengan Benar
Beberapa pasien mengalami selang sonde tersumbat, Anda tidak perlu panik, karena bisa mengatasinya sendiri di rumah.
Pertama, posisikan selang tersebut dengan benar, yaitu tidak bengkok atau terlipat. Gunakan air hangat untuk mengatasi sumbatan dengan cara menyemprotkannya menggunakan syringe bertekanan sedang.
11. Ganti Selang Secara Berkala
Apabila pasien harus menggunakan selang NGT dalam jangka waktu yang cukup lama, pastikan Anda mengganti selang tersebut secara rutin. Namun ingat, penggantian selang hanya boleh dilakukan oleh dokter atau petugas medis.
Butuh Layanan Home Health Care Terpercaya?
Mengurus orang sakit tidaklah mudah, terutama yang telah menggunakan selang NGT, karena memerlukan pengetahuan dan keahlian khusus.
Jika Anda mempunyai anggota keluarga lansia yang sedang sakit, maka bisa menggunakan jasa perawat orang sakit dari Insan Medika. Pasalnya, cara perawat mendekati lansia sudah terlatih dan kompeten.
Perawat Insan Medika berpengalaman dalam merawat berbagai jenis stroke dan penyakit lainnya. Selain itu, petugas medis juga dapat mengenali tanda-tanda stroke, sehingga dapat memberikan bantuan penanganan yang tepat.
Silakan hubungi Insan Medika untuk memberikan perawatan terbaik kepada orang tersayang di keluarga Anda.
FAQ
Selang NGT untuk apa ?
Memberikan asupan makanan, minuman, dan obat pada pasien yang tidak bisa menelan atau tidak sadarkan diri.
Siapa yang memerlukan sonde atau nasogastric tube?
Pasien Koma, Gangguan usus, Kesulitan bernapas, Cedera wajah atau leher, dan Overdosis obat-obatan terlarang.
Apa efek samping penggunaan Selang NGT?
Pemasangan selang nasogastric tube yang benar, dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan pembengkakan perut. Sedangkan pemasangan yang tidak tepat, akan dapat memberikan efek samping seperti luka pada hidung, sinus, kerongkongan, tenggorokan, lambung, dan paru-paru.
Bagaimana merawat selang sonde?
- Menutup rapat selang dan mengganti pita perekat yang kosong.
- Cuci tangan sebelum menyentuh selang.
- Membilas selang dengan air setelah memasukkan makanan atau obat.