Kerokan adalah tradisi orang Indonesia untuk mangatasi penyakit masuk angin. Kerokan dalam bahasa inggris
disebut Scraping of Back dan ada yang bilang juga Grastion Technique.
Masyarakat Indonesia suka dengan metode ini karena kerokan mudah dan murah, selain itu kerokan ternyata juga bisa menyembuhkan penyakit – penyakit ringan seperti pusing, perut kembung, dan masuk angin. Banyak orang percaya dengan kerokan, angin akan keluar lewat tubuh yang dikerok, karena pori – pori kulit yang terbuka dan angin yang dalam tubuh dapat keluar.
Ternyata ada alasan ilmiahnya lho kerokan itu :
1. MenggunakanTeori Einstein
Kerokan sebenarnya menggunakan rumus fisika salah satu teori dari Einstein yang paling terkenal yaitu E = mc2, dengan menggesekkan koin secara berulang – ulang pada kulit dan disaat itu juga kita sedang melakukan rumus E = mc2 yaitu ketika kedua permukaan benda (kulit dan koin) saling bergesekkan dan menghasilkan energi panas, itulah sebabnya setelah kerokan tubuh kita terasa lebih hangat dan nyaman.
2.Kerokan memicu Zat Endorphin :
Zat Endorphin adalah sebuah senyawa yang diproduksi oleh tubuh kita. Zat ini disebut juga Morphine alami karena zat ini membuat perasaan tenang dan nyaman. Dan dengan perasaan tenang dan nyaman tersebut otomatis akan meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Tapi kerokan juga ada bahayanya :
1. Dilarang untuk Ibu Hamil
karena kerokan akan mengakibatkan premature. Tubuh ibu hamil akan menghasilkan zat Cytokines yang
merupakan sel meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan prostaglandin yang bisa
menyebabkan kontraksi rahim dini. Oleh sebab ibu hamil tidak boleh menggunakan metode Kerokan dalam
penyembuhan.
2. Virus dan Bakteri akan Mudah Masuk ke Dalam Tubuh Kita
Dengan mengkerok tubuh kita maka pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh panas dari gesekan koin dan kulit kita. Dan saat pori-pori terbuka lebar, dengan mudah angin membawa masuk virus dan bakteri ke dalam tubuh kita. Jadi semakin sering anda kerokan maka pori-pori anda akan terbuka lebar dan rentan akan virus dan bakteri.
Nah.. sekarang kita sudah tau kelebihan dan kekurangan dari kerokan. Jadi tau kan.. kapan saatnya kita dapat menggunakan metode penyembuhan ini.