Mengetahui kadar gula darah normal penting, karena ketika kadarnya rendah atau lebih tinggi, Anda bisa segera melakukan tindakan yang tepat. Kadar glukosa darah menandakan berapa jumlah glukosa yang terdapat dalam aliran darah berdasarkan waktu tertentu.
Seseorang yang mempunyai kadar glukosa darah rendah maupun tinggi dapat menjadi indikasi adanya permasalahan kesehatan. Kondisi tersebut juga dapat mengindikasikan seseorang harus menjalani perawatan medis, simak penjelasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia
Berikut informasi tentang berapa kadar glukosa darah seseorang menurut usianya.
1. Usia di Bawah 6 Tahun
Anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun harus mempunyai kadar gula darah antara 800 sampai 200 mg/dL per hari. Angka yang menandakan bahwa jumlah glukosanya mampu berfluktuasi ketika bangun tidur, makan, sampai sebelum tidur.
Adapun lebih jelasnya, Anda bisa menyimak rentang glukosa anak-anak pada usia di bawah 6 tahun.
- Setelah puasa: >80 sampai 180 mg/dL
- Sebelum makan: 100 sampai 180 mg/dL
- 1-2 pasca makan: 180 mg/dL
- Sebelum tidur: 100 sampai 200 mg/dL
2. Usia 6 Sampai 12 Tahun
Kadar gula darah normal pada usia ini berada di angka 80 sampai 180 mg/dL per hari. Biasanya kadar glukosa darah bisa naik ketika Anda selesai makan.
Hal ini karena tubuh memecah glukosa sehingga menyebar ke aliran darah. Berikut ini rentang glukosa normal untuk anak yang berusia 6 sampai 12 tahun.
- Setelah puasa: >80 sampai 180 mg/dL
- Sebelum makan: 90 sampai 180 mg/dL
- Setelah makan (1-2 jam): >140 mg/dL
- Sebelum tidur: 100 sampai 180 mg/dL
3. Usia 13 Sampai 19 Tahun
Berdasarkan usia di atas, untuk kadar glukosa normal yaitu harus berada di angka 70 sampai 150 mg/dL per hari. Ketika ada seseorang yang memiliki kadar glukosa darah tinggi sebaiknya rutin memeriksakan ke dokter.
Selain itu, perlu juga memperhatikan pola makan serta harus rutin berolahraga. Adapun rentang gula darah normal untuk remaja pada usia lebih dari 12 tahun yaitu:
- Setelah puasa: >70 sampai 150 mg/dL
- Sebelum makan: 90 sampai 130 mg/dL
- Setelah makan (1-2 jam): >140 mg/dL
- Sebelum tidur: 90 sampai 150 mg/dL
4. Usia Lebih dari 20 Tahun
Seseorang yang memiliki usia lebih dari 20 tahun harus mempunyai kadar glukosa darah antara 100 sampai 180 mg/dL per hari.
Ketika bangun pagi, gula darah harus ada di titik paling rendah. Ini karena tubuh belum mendapatkan makan kurang lebih 8 jam. Kadar glukosa darah dikatakan rendah ketika setelah pemeriksaan ternyata angkanya kurang 100 mg/dL.
Bahkan, hal tersebut masuk kategori berbahaya ketika angkanya malah di bawah 70 mg/dL. Untuk lebih jelasnya, berikut informasi tentang rentang kadar glukosa darah bagi Anda yang usianya lebih dari 20 tahun.
- Setelah puasa: 70 sampai 100 mg/dL
- Sebelum makan: 70 sampai 130 mg/dL
- Setelah makan (1-2 jam): <180 mg/dL
- Sebelum tidur: 100 sampai 140 mg/dL
Perlu Anda ingat bahwa jumlah kadar glukosa darah normal setiap orang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari aktivitas fisik, efek samping, obat, jenis makanan, dan beberapa faktor lainnya.
Untuk anak, kadar glukosa darah cenderung lebih tinggi serta mudah berubah dikarenakan perubahan hormon tertentu. Sementara itu, penyebab umum kadar gula darah seseorang naik selain karena hormon yaitu dehidrasi, penyakit tertentu, stres, maupun suhu ekstrem.
Lalu untuk kadar gula darah yang turun biasanya karena pola makan tidak teratur. Misalnya, melewatkan waktu makan dan karena efek dari obat maupun insulin.
Cara Mengetahui Kadar Gula Darah
Pengecekan kadar gula darah bisa melalui alat bernama glukometer. Untuk pengambilan sampel darah biasanya dilakukan pada ujung jari. Alasannya karena mudah dijangkau serta ujung jari juga mempunyai banyak pembuluh kapiler.
Aliran darah pada ujung jari ternyata juga mengalir lebih baik sehingga pengecekan glukosa darah bisa akurat. Lalu bagi yang ingin mengecek kadar gula darah, Anda perlu mempersiapkan beberapa peralatan berikut ini:
- Jarum kecil atau lanset
- Perangkat lancing yang dipakai untuk menahan jarum
- Meteran glukosa
- Strip uji
- Alkohol dan kapas
- Kotak portable
- Jika diperlukan, siapkan kabel yang dipakai untuk mengunduh data
Lalu langkah-langkah pengukuran kadar gula darah yaitu:
- Cuci tangan terlebih dahulu sampai bersih menggunakan sabun serta air mengalir
- Letakkan jaring lancet pada perangkat lancing
- Masukkan strip tes pada meteran glukosa
- Usap ujung jari menggunakan kapas yang sebelumnya telah diberi alkohol
- Tusuk ujung jari menggunakan lancet sehingga darah bisa keluar
- Ambil setetes darah lalu letakkan di strip tes
- Tunggu hasilnya
- Biasanya angka kadar glukosa darah muncul beberapa detik di layar meteran
Ciri-ciri Seseorang yang Kurang/Lebih Gula Darah
Beberapa ciri umum seseorang yang mengalami kadar gula darah kurang dari batas normal (hipoglikemia) atau melebihi batas normal (hiperglikemia) antara lain:
A. Penderita Hipoglikemia
- Kulit pucat
- Tubuh lemas
- Kelelahan
- Kelaparan
- Mudah berkeringat
- Sulit berkonsentrasi
- Gelisah
- Mudah marah
- Kesemutan pada area mulut
- Kejang
- Tidak mampu berdiri atau berjalan
- Jantung berdebar
B. Penderita Hiperglikemia
- Kelelahan
- Berat badan berkurang
- Nafsu makan meningkat
- Mudah haus
- Sering BAK (Buang Air Kecil)
- Mudah gelisah
- Kulit memerah, kering, serta terasa panas
- Penglihatan buram
- Sering mengalami infeksi gigi
Cara Menjaga Agar Kadar Gula Darah Normal
Beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal yaitu:
- Rutin berolahraga
- Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak sehat, protein, dan serat
- Memperbanyak minum air putih
- Mengelola stres secara baik
- Tidur cukup serta berkualitas
- Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah
- Tidak melewatkan waktu makan
- Cek kadar gula darah secara rutin
- Mengonsumsi makanan tinggi magnesium
- Jaga berat badan agar tetap ideal
Sudah Tahu Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia?
Dari pembahasan di atas mengenai batas normal kadar glukosa darah seseorang, Anda bisa menjaga tubuh dari gangguan kesehatan akibat kadar glukosa darah yang tinggi atau rendah. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan kondisi Anda secara rutin ke dokter.
Misalnya dengan memanfaatkan jasa perawat Home Care dari Insan Medika. Sebuah jasa perawatan pasien yang melayani selama 24 jam. Anda akan mendapatkan perawat profesional, baik untuk penanganan medis maupun semi medis.
Selain itu, layanan perawat Home Care di Insan Medika sudah tersedia di banyak kota seperti Bogor, Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, serta beberapa kota lainnya. Jika tertarik menggunakan jasa perawat untuk keluarga Anda yang sedang sakit, Anda bisa menghubungi kontak Insan Medika untuk berdiskusi dengan tim Insan Medika dan dapatkan informasi penting lainnnya.
FAQ
Berapa gula darah normal orang dewasa?
Menurut American Diabetes Association, kadar glukosa normal untuk orang dewasa sehat dengan kondisi sebelum makan sekitar 70 sampai 130 milligram/deciliter. Kemudian setelah makan tidak lebih dari 140 miligram/deciliter pasca 2 jam.
Apa yang dirasakan tubuh saat gula darah tinggi?
Gula darah yang tinggi ternyata bisa membuat tubuh Anda mengalami beberapa kondisi seperti mual, muntah, lelah, dan kram. Ini merupakan gejala yang sebenarnya tak jauh berbeda dengan permasalahan kesehatan umum. Itulah mengapa banyak orang tidak menyadarinya.
Kadar gula darah 200 apakah normal?
Kadar gula dikatakan normal ketika angkanya tidak lebih dari 140 mg/dL. Sementara untuk kondisi prediabetes ketika kadarnya berada di angka 140 sampai 199 mg/dL. Untuk kadar gula mencapai angka 200 mg/dL tandanya orang tersebut menderita Diabetes melitus tipe 2.
Apa perbedaan luka diabetes dan luka biasa?
Jika dilihat langsung, tidak ada ciri yang membedakan luka karena diabetes dengan luka pada umumnya. Namun, biasanya luka pada diabetes lebih susah sembuh sembuh karena gangguan pada proses penyembuhan, seperti pada pembentukan pembuluh darah baru. Selain itu, pada penderita luka diabetes basah, luka yang terbentuk akan cenderung basah, bahkan bisa saja menimbulkan nanah sehingga cukup berbeda dengan luka biasa.
Apa ciri-ciri gula darah tinggi?
- Mudah lelah.
- Penglihatan kabur.
- Gerak tubuh menjadi lebih lambat.
- Mudah lapar.
- Kulit bermasalah.
- Berat badan turun secara signifikan.
- Mengidam makanan manis.
- Luka yang lama untuk sembuh.