Home » Ketahui 6 Penyebab Gagal Ginjal, Jenis, & Cara Pengobatannya

Ketahui 6 Penyebab Gagal Ginjal, Jenis, & Cara Pengobatannya

Perubahan gaya hidup yang modern dan serba instan saat ini ternyata berdampak cukup besar pada kesehatan masyarakat. Sebab, tidak sedikit orang mengalami penyakit serius di usia yang masih produktif, misalnya penyakit gagal ginjal. Mari simak informasi lebih lengkap untuk melakukan pencegahan atau pengobatannya!

Apa Itu Gagal Ginjal?

Penyakit ginjal yang juga bisa disebut renal failure ini terjadi ketika salah satu atau kedua organ tersebut mengalami penurunan fungsi atau tidak dapat bekerja secara normal. Renal failure juga tidak hanya bisa menyerang orang dewasa, tetapi anak-anak pun berisiko mengalaminya.

Gejala renal failure sendiri bisa bervariasi tergantung pada jenis atau tingkat keparahannya. Sedangkan diagnosis dari penyakit ini dapat melalui berbagai tes. Contohnya adalah tes darah, tes urin untuk diukur jumlah dan zat tertentu, serta pencitraan yang dapat memperlihatkan kelainan. 

Jenis Penyakit Gagal Ginjal

Renal failure sendiri dapat bersifat sementara dan muncul dengan cepat. Namun, penyakit ini juga bisa memburuk secara perlahan dalam jangka waktu yang lama. Karena kondisi tersebut, penyakit ginjal ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Berikut penjelasan lengkapnya!

A. Akut

Jenis pertama adalah gagal ginjal akut. Penyakit jenis ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan mempunyai perkembangan yang cepat. Gejalanya bisa berupa sesak napas, demam, edema membengkak, jumlah urine berkurang, hingga kejang.

Biasanya, tanda penyakit ginjal akut ini terjadi karena beberapa hal. Contohnya seperti kekurangan cairan dan darah pada tubuh, cedera pada ginjal, dan terdapat penyumbatan sehingga cairan kembali ke ginjal.

B. Kronis

Jenis yang kedua adalah kronis. Berbeda dengan jenis akut, jenis kronis memiliki perkembangan yang terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini terjadi karena ada penurunan fungsi ginjal yang berlangsung sekitar lebih dari 3 bulan. 

Ciri atau gejalanya bisa berupa mual dan muntah, nafsu makan hilang, kulit pucat, penurunan atau peningkatan jumlah urin, hingga dara atau busa di urin. 

Sementara penyebabnya dapat terjadi karena adanya penyakit infeksi pada ginjal, autoimun, hipertensi, dan diabetes tipe 1 atau tipe 2. Karena itu, penyakit ini dapat dikatakan sebagai tahapan akhir dari penyakit ginjal.

Penyebab Gagal Ginjal

Pada dasarnya, gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko renal failure. Nah,berikut adalah beberapa penyebabnya yang perlu Anda pahami!

1. Volume Aliran Darah ke Ginjal Rendah

Pertama, jenis akut dapat terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan berat dan baru terjadi selama beberapa hari atau beberapa jam saja. Hal tersebut dapat ditandai dengan hilangnya aliran darah menuju ginjal secara tiba-tiba. 

Volume aliran darah ke ginjal yang menurun ini terjadi karena banyak sebab. Misalnya karena dehidrasi berat, perdarahan, serangan jantung, reaksi alergi, hipertensi, infeksi berat, atau mengonsumsi obat anti inflamasi tertentu.

2. Pola Hidup Tidak Sehat

Penyakit yang menyerang ginjal ini seringkali terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Sejumlah kebiasaan tidak sehat yang dapat memicunya adalah obesitas, diet tidak sehat, kebiasaan merokok berlebihan, kebiasaan kurang minum air mineral, hingga konsumsi obat-obatan terlarang.

3. Konsumsi Makanan dan Minuman Pemicu

Sebenarnya, semua yang Anda konsumsi pasti berkontribusi terhadap kesehatan tubuh. Nah, mengonsumsi makanan atau minuman tertentu ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit gagal ginjal. Misalnya, minuman kemasan atau minuman berenergi.

Minuman berenergi dalam kemasan biasanya mengandung bahan pengawet, gula yang tinggi, dan kafein. Sedangkan risiko konsumsi minuman berenergi secara berlebihan dalam jangka panjang akan menimbulkan penyakit yang serius pada ginjal.

4. Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Salah satu penyebab renal failure yang potensial adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah yang terus meningkat dan tidak terobati inilah yang akan merusak jaringan ginjal. Ketika terjadi kerusakan yang parah dalam jangka panjang, maka akan memicu penyakit ginjal kronis.

5. Mengidap Penyakit Diabetes

Diabetes juga termasuk penyakit yang berkaitan dengan renal failure. Sebab, kadar gula darah yang terus meningkat dapat merusak organ tubuh, termasuk ginjal. Kondisi ginjal akan memburuk secara bertahap dalam jangka waktu tertentu sampai pada tahapan akhir, yaitu gagal ginjal. 

6. Memiliki Penyakit Genetik dan Autoimun

Risiko penyakit ginjal kronis juga dapat meningkat karena adanya penyakit autoimun, seperti lupus, nefropati IgA, dan penyakit genetik bawaan. Beberapa penyakit genetik tersebut adalah penyakit ginjal polikistik, batu ginjal, infeksi ginjal berulang, sindrom nefritis, glomerulonefritis, dan lainnya.

Cara Pengobatan Gagal Ginjal

Pengobatan penyakit ginjal ini umumnya dilakukan secara intensif melalui perawatan di rumah sakit. Pengidap jenis akut yang cukup parah biasanya perlu melakukan prosedur dialisis atau cuci darah gagal ginjal. Ini bertujuan agar ginjal bisa menjalankan fungsinya kembali seperti normal.

Pengidap penyakit ini juga perlu menjalani perawatan di rumah sakit ketika mengalami penyumbatan urine dan terkena komplikasi jenis akut. Bila gejalanya sudah membaik, pasien bisa melakukan rawat jalan dengan tetap berkonsultasi pada dokter ahli. 

Selain itu, Anda juga perlu melakukan tes darah rutin untuk memonitor tingkat kreatinin dan garam, serta memperbanyak konsumsi air mineral. Tidak hanya mengurangi dehidrasi, manfaat minum air putih sendiri adalah untuk meringankan kerja ginjal dalam memproduksi urin. Air putih juga membantu proses ekskresi zat beracun pada ginjal.

Pencegahan Gagal Ginjal

Renal failure hanya bisa sembuh jika pengidap melakukan pencakokan. Nah, jika Anda tidak ingin mengalaminya, maka cara pencegahan terbaik adalah dengan menerapkan pola hidup sehat mulai sekarang. Anda bisa mulai rutin olahraga dan konsumsi makanan sehat.

Rutin cek atau memeriksakan diri juga penting. Jika memiliki beberapa penyakit seperti diabetes atau autoimun, maka tetap jaga kondisi sebaik mungkin. Sehingga penyakit tersebut tidak akan memicu penyakit lainnya.

Sudah Memahami Apa Itu Gagal Ginjal dan Pengobatannya?

Kesimpulannya, Anda harus waspada pada setiap gejala. Apabila Anda atau anggota keluarga mengalami salah satu gejala gagal ginjal, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Jika tidak punya banyak waktu untuk pergi ke rumah sakit, Anda bisa memanfaatkan jasa perawat semi medis di rumah bersama Insan Medika

Insan Medika merupakan penyedia jasa perawatan pasien home care terpercaya selama 24 jam. Perawatnya pun sudah profesional dan memiliki STR resmi. Mari cari tahu layanan lengkapnya melalui website Insan Medika sekarang juga!

FAQ

Apa ciri-ciri gagal ginjal? 

Gagal ginjal memiliki sejumlah ciri-ciri, seperti nyeri punggung, mual muntah, sakit pada bagian dada, sakit perut, sering merasa linglung, mengalami tekanan darah tinggi, dehidrasi, dan mudah merasa lelah.

Gagal ginjal disebabkan oleh apa?

Beberapa penyakit yang menyebabkan gagal ginjal adalah tekanan darah tinggi, diabetes tipe 1 atau 2, glomerulonefritis, nefritis interstisial, dan penyakit ginjal polikistik.

Bagaimana cara mengobati penyakit ginjal?

Cara mengobati penyakit ginjal stadium awal adalah memeriksakan diri ke dokter, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, rutin berolahraga, membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan gula, mengobati asam urat, dan membatasi asupan lemak jenuh.

Apa penyebab gagal ginjal di usia muda?

Salah satu penyebab adalah kebiasaan mengonsumsi makanan olahan. Pasalnya, makanan olahan biasanya mengandung natrium dan fosfor dalam jumlah banyak sehingga membahayakan ginjal.

Butuh Perawat Live-In untuk Orang Terkasih?

Temukan perawat handal dan profesional dari Insan Medika yang sepenuh hati merawat dan mendampingi lansia hingga pasien yang terpasang alat.

Pilih Perawat
Perawatan live-in